What The (?)

1.7K 171 25
                                    

Selamat hari kejepit semuanya.
Semangat membaca ya :)
.
.
.

Perasaan Kai sangat baik pagi ini. Semalam ia kembali ke villa bersama dengan Krystal dalam keadaan telah berdamai. Krystal mengijinkan Kai untuk kembali berjuang untuknya. Dan hal itu tentunya tidak akan disia-siakan oleh Kai.

Karena itu, sebagai langkah awal, pagi ini Kai membuatkan sarapan special khusus untuk Krystal seorang. Tara dan Sam menahan tawanya ketika melihat bagaimana Kai berusaha untuk mendengarkan semua yang dikatakan oleh Nana. Karena Nana lah yang menjadi tutor memasak Kai.

" Ih terus ini di apain lagi, Na ?! " tanya Kai yang mulai sewot. Wajahnya sudah bermandikan keringat karena merasa terlalu gugup. Samantha sendiri sudah mengabadikan kehebohan Kai dalam instagram pribadinya saking lucunya laki-laki itu.

" Tinggal diaduk doang ih, Kai! Bloon amat sih! Masa masak nasi goreng aja gabisa ? " gerutu Nana. Ia ikutan sewot karena sahabat dari kekasihnya yang kelewat bodoh itu.

" Ya orang gue ga pernah masak. " balas Kai. Ia mengikuti instruksi Nana dengan mengaduk nasi yang sudah berada diatas wajan.

" Ya belajar makannya! " seru Nana

" Ya ampun, Na! Ini juga lagi belajar. Lo pikir gue megang spatula lagi ngapain emang ? Berenang ? " balas Kai lagi. Tara dan Sam menyemburkan tawa mereka mendengar pertempuran antara Nana dan Kai.

" Ini kenapa dah berisik banget ? " tanya Krystal. Ia sudah keluar dari kamarnya dengan keadaan yang segar setelah mandi. Kai pun langsung tersenyum menyambut wanita pujaan hatinya itu.

" Selamat pagi malaikatnya Kai. " sapa Kai. Ia terus menatap kearah Krystal tanpa berkedip.

" Nasi goreng gosong woy! " seru Nana. Lagi-lagi Tara dan Sam menyemburkan tawa mereka. Mendengar teriakan Nana, Kai pun bergegas kembali memfokuskan dirinya ke wajan yang ada di depannya.

" Mending lo kedalem deh, Tal. " suruh Kai.

" Lah ngapa dah ? " tanya Krystal heran.

" Gue ga fokus masaknya, nih. Apa lo mau makan nasi goreng gosong buatan gue ? " kali ini Krystal yang dibuat tertawa oleh Kai. Bukannya menuruti keinginan Kai, Krystal pun malah berjalan mendekat kearah Kai.

" Tal, please. Abis ini gue di teriakin lagi dah sama Nana. " ujar Kai frustasi. Krystal kembali tertawa. Namun akhirnya Krystal membalik badannya dan meninggalkan Kai di dapur. Ia memilih bergabung dengan Nana, Samantha, Tara, dan juga Sam di depan TV.

" NASI GORENG UNTUK RATU KRYSTAL SUDAH MATANG!!! " seru Kai kegirangan.

" BERISIK!!! " balas Samantha dan Sam. Kedua orang itu bahkan sampai menutup telinga mereka setelah mendengar teriakan Kai.

Tanpa peduli dengan sahabatnya yang lain, Kai pun berjalan kearah Krystal. Ia menunjukkan nasi goreng diatas piring dengan senyum yang mengembang sempurna. Krystal bahkan turut tersenyum dibuatnya.

" Gue suapin ya. " ujar Kai dan Krystal pun mengangguk.

Namun belum sempat suapan Kai mendarat di mulut Krystal, seisi ruangan dikejutkan oleh seseorang yang secara tiba-tiba memeluk Kai dari belakang. Kai pun membalikkan tubuhnya dan terkejut.

" Jennie ?! " tanya Kai terbata. Ia tak berani menoleh kearah Krystal yang entah sedang berekspresi seperti apa saat ini.

" Aku kangen sama kamu. Aku ga bisa tanpa kamu, Kai. " aku Jennie.

Tara dan Sam sama-sama mengumpat usai mendengar apa yang baru saja dikatakan Jennie. Tak terbayang bagaimana pusingnya Kai saat ini. Ia baru akan memulai sebuah hubungan yang baik dengan Krystal. Dan tara!

" What the (?) " seru Krystal setelah berdiam diri sejak tadi.

" Nyesel gue ngasih lo kesempatan! " ujar Krystal penuh kesinisan.

" Tal, tunggu! Dengerin dulu. " Kai berusaha menahan Krystal yang hendak pergi dari ruang TV.

" Mending lo dengerin mantan lo. Kayaknya dia lebih butuh lo daripada gue! " Krystal melanjutkan langkahnya menuju kamar dengan tergesa.

Krystal memasukkan semua barangnya ke dalam koper dengan tergesa. Benar-benar sudah merasa muak berada di tempat yang sama dengan dua orang yang benar-benar membuatnya alergi.

" Tar, gue titip Nana sama Samantha ya. Gue balik duluan. " ujar Krystal ketika ia melihat Tara memasuki kamarnya.

" Saran gue, lo denger penjelasan Kai dulu, Tal. Gue berani jadi saksi kalau antara Kai dan Jennie udah engga ada apa-apa lagi. " tutur Tara.

" Iya, nanti. Engga sekarang. " sahut Krystal lalu mulai menyeret kopernya keluar kamar.

Kai langsung menghampiri Krystal dengan wajah cemas dan panik. Terlebih ketika ia melihat Krystal keluar kamar dengan membawa kopernya.

" Tal. " panggil Kai. Lebih terdengar seperti sebuah rengekkan.

" Minggir Kai. " titah Krystal.

" Gue mohon. Dengerin penjelasan gue dulu. " pinta Kai. Kali ini wajahnya benar-benar terlihat menyedihkan. Mungkin jika tidak ada yang melihatnya, Kai sudah pasti menangis saat ini.

" Gue bakal dengerin penjelasan lo setelah lo singkirin itu kuntilanak dari antara gue dan lo! Selama dia masih ada, please stay away from me! " ujar Krystal lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan villa. Ditempatnya, Kai hanya bisa menghela nafas sedih.

" ARRGHH!! "

Kai menoleh dengan cepat ketika mendengar erangan seseorang. Ia tampak terkejut ketika melihat Samantha menarik rambut panjang Jennie dan menggenggamnya tanpa ampun.

" Lo tuh ya! Jadi cewek engga tau diri banget!! " seru Samantha. Tara dan Sam berlarian kearah Samantha dan berusaha untuk melepaskan cengkraman tangannya dari rambut Jennie.

" Tha, udah! " Sam merengkuh tubuh Samantha dan menjauhkannya dari Jennie.

" Kai, tolongin aku. " pinta Jennie. Saat ini perempuan itu sudah terduduk lesu di lantai dengan air mata yang mengalir di pipinya.

" Derita lo! " seru Kai lalu masuk ke kamarnya diikuti Sam, Tara, Samantha dan Nana.

" Lo mau kemana ? " tanya Tara ketika melihat Kai memasukkan barang-barangnya kedalam tasnya.

" Nyusul Krystal. " jawab Kai singkat. Samantha maju selangkah dan menahan lengan Kai.

" Kasih Krystal waktu dulu, Kai. Paling engga sampe besok. " ujar Samantha.

" Saran gue, lo selesaiin dulu masalah lo sama Jennie. Baru kasih Krystal penjelasan. " usul Nana yang diangguki oleh Sam dan Tara.

" Gue takut Krystal engga mau nunggu. " ungkap Kai. Wajahnya tampak begitu frustasi.

" Pasti mau nunggu kok. Percaya sama gue. " ujar Tara. Kai pun mau tak mau mengangguk. Ia akan menyelesaikan permasalahannya dengan kuntilanak yang masih terduduk di depan kamarnya itu. Setelahnya, ia akan mengejar Krystal sampai dapat.

- TBC -

Jangan lupa vote dan komennya ya gengs.
Kasih tau juga kalo ada typo :p
Thank you :)

COME BACK HOME [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang