Jangan Ada MEREKA Diantara KITA

1.2K 147 2
                                    

Well!! Selamat hari Selasa.
Happy reading :)
.
.
.

Krystal melangkahkan kakinya dengan cepat. Ah, tidak! Krystal berlari kecil usai mulut lancangnya kelepasan memanggil Kai sayang. Ia malu setengah mati karena ulah mulutnya yang seperti tidak tersaring itu. Dan karena itu pula, Krystal harus melarikan diri dari Kai. Mengabaikan teriakkan Kai yang terus memanggil namanya.

" Krystal!! Hey, tunggu!! " seru Kai. Laki-laki itu tak mampu menahan senyumnya melihat tingkah menggemaskan Krystal. Ia semakin terpacu untuk menggoda Krystal.

" Krystal sayang! Tunggu!! " teriak Kai dan Krystal semakin mempercepat langkah kakinya.

" Krystal sayangku!!! "

" DIEM IH!! " bentak Krystal. Kai pura-pura terkejut dan memasang wajah konyol. Membuat Krystal semakin kesal. Krystal hendak pergi. Namun langkahnya tertahan ketika melihat Jennie berada tidak jauh dari Kai. Dengan sigap Krystal melangkah kearah Kai dan menghalangi Jennie yang tinggal dua langkah lagi tiba di depan Kai.

" Mau apa lo ? " tanya Krystal sambil merentangkan kedua tangannya di depan Kai. Jennie mengernyit heran. Sedangkan Kai berusaha mati-matian untuk tidak menertawakan tingkah Krystal saat ini.

" Gue mau ngomong sebentar sama Kai. " jawab Jennie. Ia melirik Kai yang masih asyik menahan tawanya.

" Mau ngomong apa ? " Krystal kembali bertanya.

" Ini penting. Antara gue dan Kai. " Jennie kembali menjawab tanpa memahami situasi yang tengah terjadi saat ini.

" Kalo mau ngomong sama Kai, ngomong aja sekarang! Kalo engga mau sekarang, yaudah gausah ngomong sama Kai! " ujar Krystal sambil berkacak pinggang.

" Gue mau ngomongnya sama Kai, Tal! Gue dan Kai. Bukan gue, Kai, dan Krystal. " Jennie balas berkacak pinggang.

" Ga bisa! Mulai sekarang, kalo ada yang mau lo omongin ke Kai, harus melalui gue! " Kai menahan keterkejutannya melihat Krystal yang tampak posesif dihadapannya. Lalu ia mengalihkan perhatiannya pada Jennie yang tampaknya sudah mulai terpancing oleh Krystal.

" Emang lo siapanya Kai ? " tanya Jennie yang sukses membungkam mulut pedas milik Krystal.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Krystal menggigit bibirnya dengan gusar. Ia sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan Jennie. Karena hingga detik ini, ia masih tidak memiliki hubungan apapun dengan Kai selain mantan kekasih. Krystal mencoba untuk membalik tubuhnya dan meminta bantuan Kai. Namun Kai hanya tersenyum dan mengangkat bahunya. Hal itu membuat Krystal semakin kesal. Gadis cantik itu menghentakkan kakinya lalu bergegas pergi tanpa menjawab pertanyaan Jennie.

" Mantan lo kenapa dah ? " tanya Jennie heran. Kai lagi-lagi hanya mengangkat bahunya dan menatap kepergian Krystal dengan senyum tertahan.

" Ada apa ? " tanya Kai usai Krystal menghilang dari pandangannya.

" Gue mau minta maaf. Gue pasti udah ngerepotin lo banget. Gue udah buat usaha balikan lo sama Krystal kepending dan nyaris gagal. " Kai memandang Jennie yang tampak begitu tulus menyampaikan permintaan maafnya.

" It's okay. Gimana hubungan lo sama Hansel ? " Kai balik bertanya. Dilihatnya Jennie tersenyum masam.

" Kita tetep putus. Ada banyak hal yang engga disukai Hansel dari gue. " jawab Jennie dengan lesu. Kai menepuk puncak kepala Jennie melihat betapa sedihnya mantan kekasihnya itu.

" Gue yakin lo bisa dapet yang terbaik, Jen. Jangan buru-buru nyari yang baru. Nikmati dulu aja waktu sendiri lo. " ucap Kai dan Jennie mengangguk.

" Thanks, Kai. Gue duluan ya. Krystal udah dateng lagi tuh. " ujar Jennie lalu berjalan meninggalkan Kai. Tak lama berselang, Krystal datang dan menjajari tubuh Kai.

COME BACK HOME [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang