EPILOG

2.2K 132 2
                                    

Double update!!
Kepala aku udah penuh dengan cerita lain gaes.
Jadi aku harus menyelesaikan cerita ini supaya engga melebar kemana-mana.
Selamat menikmati part terakhir dari COME BACK HOME ;)
.
.
.

Kai mengundang para sahabatnya serta Krystal keacara syukuran yang diadakan dirumahnya. Keluarga Krystal juga ada disana. Mereka turut mensupport Kai selama pemulihan pasca kecelakaan. Walau mereka tetap memisahkan Kai dari Krystal demi kebaikan keduanya.

Halaman belakang rumah Kai sudah dipenuhi oleh keluarga Kai dan Krystal, serta Tara, Sam, Nana, dan Samantha yang turut diundang oleh Kai. Tapi sang pemilik pesta kecil-kecilan itu belum juga menampakkan dirinya disana. Yang membuat heran lagi, Krystal juga belum ada disana.

" Kai engga dirumah, Tan ? " tanya Sam pada Sara, Ibu Kai.

" Tadi ijin keluar sebentar. Tapi belum balik lagi, Sam. " jawab Sara.

" Krystal engga bareng sama Om Tante ? " giliran Samantha yang bertanya pada Andrew dan Evelyn. Evelyn mengangguk.

" Dia udah keluar rumah duluan. Kita pikir Krystal udah disini. " jawab Andrew.

Hilangnya Kai dan Krystal menimbulkan banyak tebakan di pikiran kedua keluarga itu serta Tara, Sam, Nana, dan Samantha. Dibalik itu semua, mereka berharap jika keduanya tengah bersama saat ini.

*-*-*

Berbanding terbalik dengan keadaan resah dirumah Kai, suasana penuh cinta sedang melingkupi restoran cepat saji favorit Krystal. Dimana saat ini, Kai sedang memandang Krystal yang asyik menikmati ice cream yang ia pesan sebelumnya.

" Kamu ngapain sih ngeliatin aku gitu. " protes Krystal. Kai pun mengulum senyumnya.

" Mau makan belepotan kayak apa juga, kamu tetep cantik ya Tal. " puji Kai sambil membersikan ice cream yang tercecer di dagu Krystal.

" Gombal! " seru Krystal lalu menepis tangan Kai di dagunya.

" Tuhan engga sedih apa ya ? " tanya Kai. Krystal mengernyit heran.

" Kenapa emang ? " tanya Krystal penasaran.

" Satu malaikatnya diturunin ke bumi. Buat jadi pacar aku. " jawab Kai dan detik selanjutnya, wajah Krystal menjadi merah karena malu. Kai kembali tersenyum melihat betapa cantiknya wajah kekasih hatinya.

" Tal. " panggil Kai. Krystal hanya memandang Kai. Menantikan apa yang akan Kai katakan selanjutnya.

" Kamu suka tempat ini ? " tanya Kai. Krystal pun mengangguk dengan semangat.

" Bagus deh kalo gitu. Aku mau membuat kamu semakin menyukai tempat ini. " ujar Kai.

" Caranya ? " tanya Krystal penasaran.

Kai bangkit dari duduknya. Ia merogoh saku celananya dan mengambil sebuah kotak kayu kecil dari sana. Kai berlutut disamping Krystal. Hal yang membuat Krystal benar-benar terkejut sekaligus menarik perhatian banyak orang disana. Suasana yang sebelumnya ramai, mendadak hening. Seolah mengijinkan Kai untuk mengutarakan perasaannya.

" Setelah ada banyak hal yang kita lewati bersama. Ada suka, ada duka. Membuat aku semakin engga bisa jauh dari kamu, Tal. Kamu seperti separuh hidup aku. Yang tanpa kamu, hidup aku engga akan pernah sempurna. Aku bukan gombal. Aku udah pernah ngerasain hal itu satu tahun ini. Dan aku engga mau ngerasain hal itu lagi. Walaupun semua yang kita alami satu tahun ini membuat perasaan kita semakin kuat satu sama lain. Tapi aku belum puas. " ungkap Kai. Krystal mematung di tempatnya. Menyimak kata demi kata yang terlontar dari mulut Kai.

" Terima kasih udah mau terima aku lagi sebagai pacar kamu. Tapi aku mau kita pacaran sampe disini aja. " kedua mata Krystal terbuka lebar mendengar kalimat terakhir yang Kai ucapkan.

" Maksud kamu ? " tanya Krystal setengah panik.

" Aku mau kita pacaran sampe disini aja. Karena kedepannya, aku pengen kamu jadi istri aku. " jawab Kai. Suasana riuh usai Kai mengutarakan maksudnya. Krystal mendesah lega tanpa sadar. Kai membuka kotak kayu ditangannya dan terlihat sebuah cincin bertengger manis disana.

" Tal. Will you marry me ? " Krystal menghapus setitik air mata yang jatuh di pipinya. Tak ada yang perlu Krystal ragukan lagi. Perasaannya, hatinya, pikirannya. Semuanya adalah milik Kai.

" Yes, I do. " jawab Krystal. Seisi restoran cepat saji itu kompak berteriak usai mendengarkan jawaban Krystal. Kai bangkit berdiri lalu memeluk Krystal. Ia mengecup kening Krystal sebelum melepaskan pelukkannya pada Krystal.

" Thank you, Nyonya Kailendra Kusuma. "

*-*-*

Kai dan Krystal memasuki halaman belakang rumah Kai. Semua yang ada disana mendesah lega usai melihat kedatangan keduanya. Setengah terkejut melihat tangan Kai yang merangkul pinggang Krystal. Sedangkan Krystal menyunggingkan senyum cerahnya.

" Dari mana aja sih ?! " seru Jeffrey kesal.

" Ada urusan sebentar. " jawab Kai. Membuat Tara dan Sam langsung mencibir.

" Urusan apaan ?! " ini Samantha yang bertanya.

" Ini nih. " Kai mengangkat tangan kiri Krystal, dimana dijari manis wanitanya itu telah melingkar cincin lamaran Kai.

" OH MY GOD!!!! " Seru Jeffrey, Jessica, Rosa dan Anna. Nana dan Samantha langsung menghambur kearah Krystal dan memeluk sahabatnya itu. Begitu juga dengan Tara dan Sam. Sedangkan kedua orang tua Kai dan Krystal saling memberi selamat satu sama lain karena mereka akan segera menjadi besan.

Kai memandang Krystal yang masih diperebutkan Nana dan Samantha dengan tatapan penuh cinta. Ia tak menyangka bahwa wanita yang sangat dicintainya akan segera menjadi istrinya. Mendampingi sisa hidupnya, memberikan kasih sayang kepadanya, melengkapi hidupnya.

" Waktu itu ada yang bilang; kalo udah putus, yaudah. Berakhir sudah. Engga usah balikan. Gimana tuh, Tal ? " tanya Tara iseng. Semuanya pun tertawa mendengar pertanyaan Tara.

" Gue tuh manusia serba bisa. Termasuk buat Krystal balik lagi ke gue. Pasti bisa. Sampe jadi calon istri gini. Kerenkan gue. " Kai menyombongkan dirinya. Krystal mengernyit jijik lalu memukul pelan lengan Kai. Bukannya kesakitan, Kai justru menarik Krystal kearahnya lalu memeluknya. Krystal pun tersenyum dalam pelukkan Kai.

" Aku udah pulang ke rumah aku sekarang. Kamu. Kamulah rumahku. " ucap Kai. Krystal mengangguk haru lalu mengeratkan pelukkannya pada Kai. Mengundang decak kagum dan bahagia beberapa pasang mata yang turut menjadi saksi betapa bahagianya Kai dan Krystal yang telah kembali bersama.

Pada akhirnya, semua kembali pada tempatnya. Kai kembali kepada Krystal yang menjadi rumahnya. Kepada wanita yang selama ini bertahan dihatinya. Wanita yang membuatnya mampu melakukan apapun asal bisa kembali bersama. Begitu juga Krystal. Ia menghancurkan segala benteng yang ia bangun untuk Kai. Rasa cinta dan kasih sayang meruntuhkan keangkuhannya. Hingga Krystal kembali pada pelukan laki-laki yang masih dan selalu dicintainya. Satu yang selalu mereka yakini dalam hati. Bahwa . . . . .

Tuhan tidak akan pernah salah dalam memberikan jodoh untuk mereka yang mencintai-Nya. 

- END -

COME BACK HOME [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang