Hah ? Apa ?

1.4K 163 5
                                    

Hi! Long time no see!
Mohon maaf menunggu.
Selamat membaca semuanya. :)
.
.
.

" Jadi, gimana Tal ? "

Krystal menghela nafasnya dengan jenuh lalu menatap kearah Nana yang baru saja mengajukan sebuah pertanyaan kepadanya. Pertanyaan yang entah keberapa kali ia dengar hari ini semenjak Kai bertanya kepadanya secara gamblang di kantin. Hampir semua mahasiswa yang menyaksikan hal itu bertanya hal yang sama kepada Krystal tiap kali berpapasan dengan perempuan cantik itu.

" Na, please! Gue udah muak banget denger pertanyaan kek gitu seharian ini. " gerutu Krystal. Ia menyandarkan tubuhnya ke kursi kelasnya dengan lesu.

" Ya makanya dikasih jawaban dong Kainya biar engga ditanyain mulu. " tutur Nana. Samantha langsung mengarahkan jari telunjuknya ke depan Nana dan menggerakkannya ke kanan dan ke kiri. Tanda penolakkan.

" Engga bisa secepet itu lah! Emang Jennie manfaatin Kai biar bisa balikan sama Hansel. Emang Kai dan Krystal di sini korban. Tapi gue mau Krystal meyakinkan hatinya lagi untuk balik ke Kai. Kan kita engga ada yang tau selama sama Jennie, Kai kayak gimana. Siapa tau aja dia udah ada cewek yang lain lagi buat bikin Krystal cemburu. " ungkap Samantha. Nana menghela nafasnya. Samantha benar-benar lawan Kai nomor 1.

" Kali ini gue setuju sama Samantha. Gue masih belum yakin sama Kai sekalipun gue udah tau kebenarannya dari Jennie. Jadi gue masih butuh waktu untuk itu. " jawab Krystal. Matanya menerawang ke langit-langit kelasnya.

" Butuh waktu sampe kapan Tal ? Kai engga selamanya bisa menunggu. " ucap Nana. Krystal kembali menegakkan tubuhnya dan memandang kearah Nana.

" Kalo emang dia ga bisa nunggu, ya silahkan pergi dan cari yang lain. Gue butuh waktu buat mikir juga karena dia yang buat gue ragu. " usai mengatakan hal itu, Krystal bangkit berdiri dan hendak meninggalkan kelas. Namun langkahnya terhenti ketika melihat Kai berdiri di pintu kelasnya dengan wajah yang sendu dan lesu. Krystal menyimpulkan Kai sudah mendengar apapun yang ia, Nana, dan Samantha bicarakan sejak tadi. Itu sebabnya wajah Kai seperti itu.

" Lo masih belum bisa percaya sama gue, Tal ? " tanya Kai ketika Krystal berhenti melangkah di depannya.

" Iya, belum. " jawab Krystal tegas. Ia merasa harus menjadi perempuan yang tegas setelah hampir saja kembali dengan mudahnya pada Kai.

" Lo mau gue nunggu lagi ? " Kai kembali bertanya. Kali ini ia bertanya dengan tatapan lebih sendu.

" Kalo gamau nunggu juga gapapa kok. Lo boleh pergi ke perempuan lain. Atau lo mau balikan lagi sama mantan lo. It's okay. " jawab Krystal lalu menyelak pergi meninggalkan Kai yang masih memikirkan perkataan Krystal sebelumnya.

Nana dan Samantha menatap Kai penuh iba ketika Krystal pergi begitu saja. Nana dan Samantha pun memutuskan untuk mengajak Kai berbicara enam mata.

" Gimana ? Lo mau nunggu sampe Krystal percaya lagi sama lo atau lo mau nyerah ? " tanya Samantha to the point. Nana memperhatikan Kai sambil menantikan jawaban mantan kekasih Krystal itu.

" Gue pengen nunggu. Tapi engga ada yang tau kan kapan Krystal bakal percaya lagi sama gue. " jawab Kai lesu.

" Engga usah banyak alasan deh. Kalo emang lo ragu Krystal bakal percaya lagi sama lo, mending lo mundur aja deh! Jangan buat Krystal buang-buang waktu untuk mikir dan lo malah ga jelas gini. " seru Samantha lalu pergi meninggalkan Kai bersama dengan Nana. Nana menghela nafasnya.

" Sorry soal Samantha. Sejak lo dan Krystal putus, Samantha memang jadi kurang suka sama lo. Lo tau sendiri, dia gimana sayangnya sama Krystal. " ujar Nana dan Kai pun mengangguk.

" Tapi gue setuju sama apa yang Samantha bilang. Kalo lo ragu, mending lo balik arah aja Kai. Kasian Krystal. Lo tau, sejak pacaran sama lo ada banyak hal yang menekan Krystal. Dari mulai lo mengabaikan dia, kalian putus, lo jadian sama Jennie, lo minta balikan, sampe Jennie ngejar lo buat balikan. Gue rasa itu bukan hal mudah yang Krystal tanggung sendiri. Dan sekarang kalo hanya disuruh nunggu lo udah ragu, mending udahin aja. Gue gamau liat Krystal tertekan lagi. " ungkap Nana.

COME BACK HOME [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang