WITHOUT YOU

1.1K 119 1
                                    

Selamat hari Selasa. Selamat membaca. :)
.
.
.

Krystal POV

Setelah kepergian Kai yang dibawa keluar negeri dalam keadaan koma, aku tidak pernah lagi mendengar kabarnya. Semua tentang Kai seolah menghilang begitu saja. Tante Sara, Om Adam, Kak Anna, dan Kak Rosa benar-benar hilang tanpa kabar. Aku tidak tau alasan mereka semua melakukan itu padaku. Apakah untuk membuatku tidak mencemaskan keadaan Kai ? Atau karena mereka tak ingin ada aku lagi dihidup Kai ?

Aku tak berani menginjakkan kakiku di kampus beberapa minggu ini. Semua bayangan mengenai Kai melekat disana. Dan aku tak berani menghampirinya. Aku hanya berdiam diri di dalam rumah. Rutinitasku hanya tidur, mandi, memikirkan Kai, makan, tidur, dan begitu seterusnya.

Aku tertawa miris melihat keadaanku. Dulu aku sebegitu inginnya Kai menghilang dari hidupku. Tapi dia terus berusaha untuk mendapatkan kembali hatiku. Dan kini, saat aku kembali jatuh padanya, Kai kembali meninggalkanku. Aku tau, ceritanya tak sama dengan waktu itu. Namun jika diijinkan untuk memilih, aku lebih memilih melihat Kai bersama perempuan lain dibanding aku tak bisa melihatnya sama sekali seperti saat ini.

" Tal. " Lamunanku tentang Kai terputus ketika kak Jessica memasuki kamarku bersama Jeffrey.

" Kenapa kak ? " tanyaku.

" Besok Jeffrey balik ke New York. " jawab kak Jessica. Aku masih terus menatapnya. Menantikan apa yang selanjutnya akan ia katakan padaku.

" Kakak mau nganterin sekaligus ada kerjaan disana. Kamu - - mau ikut ? " tawarnya. Aku tau, ajakan itu adalah upaya kak Jessica agar aku bisa sedikit saja merefreshingkan diriku dari segala hal yang aku alami beberapa minggu ini.

" Boleh. Abis ini aku packing. " jawabku. Bisa kulihat kak Jessica dan Jeffrey tersenyum lega atas jawabanku. Sekali ini saja. Aku benar-benar ingin mengistirahatkan diriku dari semua bayangan tentang Kai. Tentang laki-laki yang tak aku ketahui bagaimana kabarnya. Yang menghilang bak ditelan bumi. Sekali ini saja. Aku ingin pergi dari semua masalah ini.

*-*-*

New York selalu sama. Kota yang ramai dengan nuansa yang berbeda dengan Jakarta. Saat ini aku tengah berada di apartment milih Jeffrey. Adik laki-lakiku itu sudah kembali ke rutinitas kuliahnya. Sedangkan kak Jessica sedang menemui clientnya. Kedua orang tuaku sedang berada di Korea. Mereka sedang bekerja sekaligus honeymoon yang kesekian kalinya disana. Aku tak masalah. Asalkan aku tak mendapatkan adik baru lagi.

Sejauh ini aku merasa nyaman berada di New York. Katakan saja aku melarikan diri dari masalahku. Memang benar. Disini, aku bisa melupakan tentang Kai meskipun sedikit. Aku tak terus menerus memikirkannya dan bisa melakukan sesuatu tanpa mengingatnya. Meski dalam hatiku tak pernah berhenti merapalkan doa untuk kesembuhannya.

Tiba-tiba saja aku menginginkan roti yang dijual tak jauh dari apartment Jeffrey. Tanpa berpikir panjang, aku bergegas mengambil handphone dan dompetku dan segera pergi untuk menuntaskan keinginanku. Sesampainya disana, aku mendesah lega. Aroma roti di toko ini benar-benar membuatku tenang. Aku jadi tertarik untuk menghabiskan secangkir kopi disana sebelum kembali ke apartment Jeffrey.

" Aku engga nyangka bakal ketemu kamu disini. " Aku mengangkat kepala dan sedikit terkejut melihat kak Marvel dihadapanku. Ia menarik kursi diseberang mejaku dan mendudukkan dirinya disana.

" Kak Marvel ?! Kok bisa disini ? " tanyaku penasaran. Ini bukan bulan liburan di Jakarta. Aneh saja melihat kak Marvel ada disini.

" Aku melarikan diri dari kuliah. Kayak kamu melarikan diri dari masalah. " jawabannya menohok hatiku. Aku tersenyum miris. Nyatanya pelarianku telah diketahui banyak orang.

COME BACK HOME [KAISTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang