(1) office party

185 14 7
                                    

"tak seharusnya ia yang aku cintai"

by.Park lian


Author

Disuatu ruagan terdapat seorang yang sedang memandang kearah foto2 yang sudah ia susun sedemikian rupa didinding ruangan itu mulai dari foto bawahan sampai pemimpin nya dan tidak lupua putri kesayangan pemimpin tersebut

"ku rasa cukup sudah aku menunggu moment ini selama 10 tahun, Sudah saatnya aku membalas semua yang kau lakukan tuan park ji min oh ya tuhan menjijikan sekali marga kita harus sama"ucap pria tersebut memandang kearah foto yang paling teratas kemudian mengalihkan astensi matanya kearah putrinya park ji min

"putri mu tumbuh dengan sempurna cantik, dipenuhi kasih sayang dan cinta dari mu, tapi karena ulah mu ia akan kehilangan itu semua"Ya pria itu adalah loey, ia tersenyum miring mata mendelik tajam dan dingin mata yang mampu membuat semua orang tunduk hanya dengan memandang matanya

"Sehun kurasa sekarang waktunya kita bergerak"ucap loey menelfon seseorang

"wow benar kah itu hyung sudah lama aku tindak beraksi rasanya tangan ku kebas"ucap sehun dari seberang sana sambil memainkan tangannya Seperti merengangkan tanganya yang kaku

"Jadi apa rencana mu hyung"timpal sehun

"Ayo kita buat penyambutan yang hangat dan kegelapan diakhir"ucap loey dan tidak lupa dengan smirk mematika nya

"Oh baik lah aku mengerti bagaimana kalau kita adakan pesta kantor diperusahaan mu hyung, bukan kah itu hangat ahaha"ucap sehun tertawa

"Hem kurasa itu bukan ide yang buruk kalau begitu kau yang urus"perintah loey dingin membuat sehun berhenti tertawa

"ekhhm ok baik lah hyung tapi bisa kah kau tidak terlalu dingin"ucap sehun

"...."

"Bagaimana dengan kai apa kita harus menyuruhnya pulang, kita nikmati pesta ini bersama"ucap sehun lagi

"ya kau suruh saja dia pulang"ucap loey lalu mematikan sambungan telfonnya dan diseberang sana kesal akan ulah hyungnya

"aisshh mulai lagi selalu saja dia yang duluan mematikan telfonya"ucap sehun kesal kemudian tertawa ringan teringat akan sikap hyungnya walau dingin tapi dibalik itu hyungnya sangat peduli dengan mereka dan kemudian ia menelfon kai

"aahhh kampret ya lu nelfon waktunya ahh ngak tepahht"ucap kai tertahan diseberang sana

"WOII KAMPRET TELINGA GUA TERNODAI AGAIN"teriak sehun didepan telfonnya

"Ya udah ohhh ahhh maaf oh faster baby"ucap kai meracau dibawah perempuan tersebut yab woment on thop

"SETAN LU YA OTAK SLANGKANGAN"ucap sehun kesal dan jijik mendengar desahan kai

"Kek lu kagak aja bang2 sadar bang sadar"author😌

"Apa sih thor aib gua jan dibongkar dong kalok diibaratkan 11 12 gua itu sebelasnya jadi masih mending gua dong"sehun😆

"Ia in biar palli"author😒

"ahh ohh luar biahhsaa cepatkan gerakkanmu jalang ohh ya begitu"itu yang sehun dengarkan dari balik telfonnya

"benar2 gila tau ah gua jadi tegang dibawah sana"ucap sehun sambil memegang juniornya lalu mematikan telfonnya secara sepihak karena pemilik henfon diseberang sana sedang mengila dibawah kenikmatan

Skippp

loey pov

"hun semuanya sudah siap"tanya ku ke sehun

"semuanya sudah siap hyung tinggal otw berangkat"ucap sehun dan memberi jempol

"Kai mana?"tanya ku lagi

"dia la..."Ucap sehun terpotong

"HAYY YO BROTHERRR"Seru kai dari pintu masuk mansion loey

"maaf aku telat maklum tau lah"ucap kai malas ku menangapi nya kulewati begitu saja

"Tau yang selangkangan"ucap sehun melewati kai

"ehehe kamu ya hun pen nampol deh ngomong nya suka bener"Bukan nyamarah kai langsung menyusul dan merangkul kedua sahabatnya menuju ke tempat mereka mengadakan party

"jadi apa rencana mu loey"tanya kai saat kami didalam mobil

"Aku akan merebut anak kesayanganya darinya kalian lihat saja dan nikmati dramanya"ucap ku tanpa melirik kearah mereka

Author

dilain tempat diuniversitas jurusan kedokteran Semester awal seorang gadis dengan gaya kasual nya yang sederhana tapi terlihat elegan menarik setiap mata untuk melihat kearahnya

"nee appa waee?"ucap suzy mengangkat henfonnya

"selesai ngampus kapan sayang"

"Sore pah jam 15:00 ada apa pah?"

"nanti pulang kamu siap2 ya temani appa ke acara kantor teman bianis appa"

"Omma wae?"

"diundanganya tertulis harus bawa anak masing2"

"nee appa aku akan menemani mu"

"Baik lah danda yang cantik ya anaknya appa"ji min mengoda putrinya

"Oh jadi selama ini aku ngak cantik gitu"ucap lian kesal dan appanya tertawa terbahak2 disebrang sana membayang ka wajah lesal putrinya

"Baik lah kalau begitu appa tutup dulu telfonnya"

"nee"ucap lian kesal tapi tak lamaia tersenyum ia tahu appa nya suka mengodanya

Skippp

Jam menunjuk pukul 18:45 hampir 95% tamu undangan semuanya hadir menuhi tempat undangan da ke tiga pria tersebut menerobos keramaian dan para hadirin mebuka jalan untuk ketiga manisia yang sungguh sangat sempurna diantara yang sempurna paras yang tanpan tubuh semampai membuat kaum hawa tak henti2nya melirik kearah mereka

Lian pov

"tak lama aku dan appa ku datang, dan aku melihat seluruh tamu melirik kearah pintu masuk dan aku tertengu melihat paras ke tiga pria tersebut yang satu kulit eksotis, seksi walau pendek dari 2 temannya, yang kedua dia sangat putih hampir seputih salju, tinggi dan tampan cukup semampai, yang terakhir ia seperti memiliki aura yang sangat tajam dan memikat ia mempesona semampai, bisa dikatakan ia sempurna walau temannya juga bisa dibilang sepurna tapi hanya ia yang mampu menarik perhatianku walu ketiganya sama2 mencolok"batin ku

"siapa mereka bertiga hinga seluruh tamu menunduk hormat saat mereka lewat?"batin ku

"Apa diantara ke tiganya adalah pemilik perusahaan ini?"banyak petanyaan dibenakku dan tak kusangka ia melangkah ke arahku 5 langkah 4 langkah 3 langkah tepat ke dua langkah lagi ia berhenti dihadapanku

"hallo apa kabar tuan park ji min dan putrimu?"ucapnya sambil menjulurkan tangannya, entah siapa namanya ya tuhan ia benar2 tanpan

"ah ya hallo saya baik tuan park dan ini anak ku"ucap appa ku melepas kan jabatan tangannya sambil menyengol tanganku aku paham akan isyaratnya lalu aku menjabatkan tangan dengannya oh tuhan tangannya sangat besar dan hangat, mataku tak lepas dari wajahnya hinga ia menatap kearahku dan membuat lamunanku buyar dengan wajah datar namun arogan kasih plus teman2👏👏

"ah hallo nama saya park lian"ucapku menunduk

"Ya nama saya park chanyeol"ucapnya





















typo tak bisa saya hindari so saling memahami antara auto dan reader dan jangan menjadi pembaca gelap

Duda Del Amor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang