Jika memang kita ditakdirkan untuk berakhir
Maka izinkan aku untuk menulis surat terakhir untukmu
Dimana ada banyak kata yang ingin aku tulis didalamnya
Mengisahkan perjalanan asmara kita yang sudah lama kita bangun sejak awal hingga kini kita berpisah
Ibarat sebuah patung yang terbuat dari ribuan lego
Lalu kuhancurkan begitu saja dan ia tak bisa lagi kembali pada wujud aslinya
Seperti sebuah tali yang terjalin begitu kuatnya lalu berubah menjadi kusut dan menjadi lemah
Dan seperti baja yang begitu kokoh namun berkarat lalu rapuh ditimpa air hujan terus menerus
Ada ratusan bahkan ribuan kisah indah yang telah kita abadikan
Tapi kini, kita harus berpisah
Aku harus melepaskan genggaman hangat tanganmu agar aku bisa membiarkanmu pergi
Tapi sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal untukmu dan untuk kita
Warna langit senja yang kita lihat bersama dan indahnya cahaya bulan ditemani taburan bintang-bintang di langit malam yang kita saksikan bersama
Tolong jangan lupakan itu
Mungkin aku akan merindukannya tapi kini biarlah aku melepasnya dan membiarkanmu pergi
Meskipun begitu, perjalanan hidup kita masing-masing akan terus tetap berlanjut
Selamat tinggal
Kuharap kau tidak membenciku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Kata
Poetry***Slow Update*** Hanya sekedar tulisan biasa yang penuh arti