¦epilog✧

835 92 6
                                    

❦ ════ •⊰❂ ❂⊱• ════ ❦

Peringatan!
Bab ini mengandung unsur adegan yang kurang mengenakan, bagi pembaca yang tidak sanggup membacanya, silahkan pergi dari chapter ini!!!

Terima kasih~

❦ ════ •⊰❂ ❂⊱• ════ ❦

.

.

.

Hari kelulusan...

"Satu... Dua... Tiga!"

Sorakan kemeriahan di buat oleh anak-anak kelas 12 saat mereka merayakan hari kelulusan dengan melempar sebuah toga.

Hari ini pun tiba, tiba dimana mereka yang telah selesai menempuh masa-masa kenangan baik ataupun buruk di sekolah. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan kehidupan mereka masing-masing, entah berkuliah atau bekerja.

Begitu tampannya Kim Gimyung yang mengenakan baju wisuda sembari membawa Toga dan tabung tube di tangannya di hadapan Anzuly yang mengenakan seragam sekolah. Gimyung tersenyum lebar dan malu-malu begitu berhadapan dengan Anzuly yang tersenyum senang karena Gimyung telah berhasil sampai sejauh ini.

"Aku... Berhasil." ujar Gimyung yang kemudian merentangkan tangannya dan membiarkan Anzuly untuk memeluknya.

Anzuly sedikit berlari dan melompat ke pelukan Gimyung. Perempuan tersebut memeluk erat Gimyung dan menangis di bahu Gimyung.

"Aku senang karena pada akhirnya kakak nggak ngulang kelas lagi." ucap Anzuly yang terdengar seperti nada ejekan.

Gimyung tertawa kecil dan masih setia memeluk Anzuly dan mengelus-elus punggung Anzuly.

"Kalau ngulang kelas, nanti aku bisa terkejar olehmu."

Anzuly melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi Gimyung. Gimyung tersenyum, begitu melihat Anzuly bisa sebahagia ini.

Gimyung menarik dagu Anzuly dan mengecup dahi Anzuly cukup lama. Di saat-saat terakhirnya Gimyung di sekolah ini, Anzuly sudah banyak membantunya hingga satu tahun lamanya. Alasan Gimyung bisa melewati ini semua, walaupun laki-laki itu sangat malas sekali belajar, Anzuly menjadi cahaya bagi kehidupannya yang mampu membuatnya bisa sampai sejauh ini. Di tengah kemeriahan tersebut, mereka berdua kembali berpelukan mesra, hingga tidak menyadari kalau ada Gabryong dan salah seorang bodyguard nya yang melihat mereka berdua bermesraan seperti itu.

"Ekhem..." Gabryong berdehem dan sontak membuat Anzuly dan Gimyung melepaskan pelukan mereka.

"Ah... Eh... Paman?" Anzuly terlihat canggung begitu melihat Gabryong melihat mereka berdua.

Singkat cerita, Anzuly yang sudah menceritakan semuanya kepada Gimyung, kini Anzuly berhasil membuat ayah dan anak tersebut kembali bersatu, ya walaupun Gimyung tidak sepenuhnya tulus karena ia masih sedikit menyimpan rasa benci terhadap Gabryong. Gabryong memaklumi itu, karena tindakannya di masa lalu lah yang membuat Gimyung, putranya, menjadi benci dengan dirinya.

Gabryong berjalan mendekati Gimyung dan mengangguk-angguk senang begitu melihat penampilan putranya yang mengenakan jubah wisuda. Gabryong menepuk-nepuk lengan Gimyung dengan perasaan bangga.

Troublemaker // Kim Gimyung 『✔』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang