¦act³ - ᴋɪᴍ ɢɪᴍʏᴜɴɢ

1.1K 186 3
                                    

"Ciye~ mau sampai kapan kamu pacaran sembunyi-sembunyi seperti ini, Anzuly?"

Choi Minhee tiba-tiba saja mengejutkan Anzuly saat Anzuly sedang mengerjakan soal di buku paket. Minhee langsung mengambil tempat kosong di depan meja Anzuly. Anzuly menghirup napas dalam-dalam dan mengeluarkannya.

"Haduh~ Minhee sudah dong, aku dan kak Gimyung nggak ada hubungan apa-apa." ujar Anzuly dengan nada malas dan ia melanjutkan mengerjakan sesuatu di buku paketnya.

Minhee masih tetap menunjukan sederet giginya di depan Anzuly yang sedang berusaha serius. Namun sesekali Anzuly melirik Minhee yang terus menatapnya dengan cengiran menyebalkan.

"Minhee, aku dan kak Gimyung hanya menjalin hubungan teman biasa, nggak lebih. Jadi udah dong jangan kemakan omongan dan gossip yang nggak-nggak."

"Ish... Kalian kenapa nggak pacaran ajah sih?"

"Nggak mau."

"Loh, kenapa?"

Anzuly berusaha untuk mengalihkan Minhee, namun sayang sekali Anzuly benar-benar berada di posisi yang tidak menguntungkan.

"Aku dan kak Gimyung itu berbeda, dia pembuat masalah di sekolah ini sehingga dirinya bisa famous di kalangan siswa dan siswi. Sedangkan aku? Aku hanya anak SMA biasa."

Minhee lagi-lagi menunjukkan sederet giginya, "Bad Boy."

Anzuly merasa bosan jika harus berhadapan dengan Minhee dan terus saja membicarakan apa yang terjadi antara Anzuly dan juga Gimyung. Anzuly menutup buku paketnya dan berdiri.

"Aku mau beli minum dulu, kamu jangan ikuti aku." Anzuly melenggang pergi.

Minhee berteriak di saat Anzuly sudah menghilang di ambang pintu, "Anzuly! Aku titip minuman dingin ya!"

Anzuly membeli 2 botol air mineral dingin di cafetaria. Selesai membayar, perempuan itu lekas pergi meninggalkan cafetaria untuk menuju ke kelasnya kembali. Namun saat hendak berbalik badan, perempuan bersurai hitam pendek itu menabrak bagian depan tubuh seseorang sehingga 2 botol air mineral yang ia bawa terjatuh.

"Ouch..." ringis Anzuly. "Maaf, aku nggak lihat."

Anzuly memungut 2 botol minuman dingin itu dan mulai memandang seseorang yang ia tabrak.

"Oh, hai." Anzuly menyapa dan ternyata itu adalah Gimyung yang datang dengan anak-anak buahnya. Lee Gunwoo dan Yoon Kyunghun.

"Oh, ini perempuan yang kakak ceritakan itu?" tanya Kyunghun sembari menunjuk Anzuly.

Gimyung menjawab hanya dengan anggukan, lalu selanjutnya pemuda itu kembali fokus kepada Anzuly.

"Jam istirahat sudah mau selesai, kenapa baru ke kantin?" tanya Gimyung.

"Tadi niatnya aku nggak mau Istirahat, tapi karena haus, jadi deh aku beli minum. Uhm, sudah dulu ya, aku kembali ke kelas. Bye~" Anzuly lekas berlari kecil meninggalkan Gimyung dengan 2 anak buahnya.

"Wah, kakak hebat. Ini sebuah kemajuan kak, akhirnya kakak bisa dekat dengan perempuan." ucap Gunwoo.

Gimyung tersungging, "Anak itu masih sangat polos, tapi sebentar lagi aku akaj menjadikannya milikku."

Troublemaker // Kim Gimyung 『✔』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang