BAB 5

18 1 0
                                    

Hari ini jadwal pelajaran olahraga pada jam pelajaran ke 7 sesudah ishoma. Meskipun ga sehat tapi ya terpaksa jadwal sudah di atur oleh sekolah. Materi kali Basket.

"Hari ini kita akan mempelajari tentang lay up, shoot,  dan yang terhakhir akan game putri lawan putri,  putra lawan putra. Yang mengikuti ekskul basket atau yang mengikuti club  ajarin temannya yang belum bisa bermain basket. paham semua? "Terang Pak Reno guru olahraga kelas X.

"PAHAM PAK!"

"Kalo sudah paham silahkan pemanasan"Tegasnya diakhiri dengan meniup peluit panjang.

Pemanasan di bagi menjadi dua,  tim putra dengan putra, dan tim putri dengan putri di pimpin oleh seseorang di kubu putri dan di kubu putra. Diawali dengan kepala hingga kaki berupa gerakan statis dan dinamis. Sesuai arahan Pak Reno materi berupa lay up.

Pak Reno hanya melihat dan mengoreksi mana yang salah, sisanya siswa belajar dari teman yang mengikuti ekskul atau club.

Sekian lama mempelajari lay up dilanjut dengan pengetesan lay up. Pak Reno tidak melihat masuk atau tidaknya bola ke dalam ring,  namun Pak Reno melihat dari tata cara lay up yang benar.

Satu Persatu siswa di panggil untuk melakukan pengetesan lay up.  Hingga berakhir pengetesan dilanjut dengan game. Jumlah siswa sama rata 15 puta dan 15 putri,  jadi ada 3 tim putri dan 3 tim putra.

Pak Reno memilih top 3 putra dan putri dengan perolehan nilai tertinggi sebagai captain. Captai boleh memilih siapa saja untuk menjadi anggota timnya.

"Bapak akan sebutkan orang - orang yang memiliki nilai paling tinggi dan menjadi captain tim. Bevan, David, Rakanya, Dayra, Hanisa, dan Radhifa. Yang bapak sebut namanya hompimpah untuk menjadi tim 1,2,dan 3. Silahkan pilih orang - orang yang pasti jadi tim kalian bapak tunggu 5 menit"Rinci Pak Reno. Rata - rata siswa top 3 adalah siswa yang mengikuti ekskul maupun club.

Sudah jelas Rakanya masuk top 3 dia salah satu siswa yang sangat jago bermain basket di sekolah dan dia juga mengikuti club yang terkenal di Bandung. Meskipun dia jago basket sama sekali tidak sombong, ia baik hati membatu temannya yang belum bisa main basket. Apa kabar dengan Raina? Dia tidak aktif dalam olahraga ia aktif dalan pelajaran Bahasa Inggris, IPA, dan Seni. Ia juga aktif dalam organisasi tidak salah ia memilih OSIS.

Rakanya memilih dengan adil ada yang jago ada yang biasa dan ada juga yang tidak bisa. Raina masuk dalam tim Dayra alasannya karena mereka satu squad 'Girls Power'. Dayra siswi cantik berhijab yang jago main basket dia mengikuti ekskul dan ikut club yang terkenal juga di Bandung tapi tidak satu club dengan Rakanya.

Pertandingan pertama di mulai dengan tim Bevan dan David,  tim Hanisa dan Radhifa. Tim Bevan menang dan bertanding dengan Tim Rakanya. Tim Radhifa menang juga dan akan bertanding dengan tim Dayra.Pertandingan selang seling tim putra kemudian tim putri. Pak Reno melihat dari pinggir lapangan sembari menilai keaktifan saat bertanding.

Pertandingan tim Dayra dan Tim Radhifa berlangsung sengit, sebab dalam dua tim ada 2 orang yang sangat di unggulkan dalam bidang basket.

BRAK!

"Raina!"Rakanya berlari ke arah Raina yang hidungnya terkena lemparan bola dan langsung menggendongnya ke UKS.

-----
Sahabat - sahabat Raina menunggu di sampingnya sampai ia siuman. Rakanya duduk di samping Raina menggenggam tangannya.  Hidung Raina cukup banyak mengeluarkan darah hingga bercucuran mengenai baju olahraganya.

Raina terbangun dari pingsannya dan melihat ke sekelilingnya sudah ada sahabat - sahabatnya.

"Ran lu gapapa?"Dayra sedikit panik. Raina mengguk dengan tersemyum.

Take My BodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang