"Nana, kenapa sekarang lu deket ama si waketos?" tanya Chenle.
"Doi ngutang di gue, dah sebulan nggak di ganti, makanya gue deketin biar uang gue kembali." kata Jaemin jujur.
"Emang berapa juta duit yang dia pinjem?" tanya Chenle lagi.
"800 ribu." kata Jaemin.
"Elah dikit doang itu, ikhlasin aja." kata Chenle.
"Enak banget ngomongnya, tau yang anak sultan, duit segitu mah kecil." Kata Jeno yang baru datang.
"Gimana lo yang bayar utang Rara aja." kata Mark.
"Yeu, lu kira gue bapaknya." kata Chenle.
"Nggak ada Faedahnya gue curhat ama kalian." kata Jaemin.
"Mereka hidup aja nggak ada Faedahnya." itu bukan salah satu dari mereka.
"Siapa yang ngomong?" tanya Chenle.
"Setan kali." kata Mark dengan santainya.
"LU KIRA GUE SETAN." Ternyata itu Deandra.
"Eh neng Rara, maap neng, diriku tak bisa melihat karna terhalangi sinar kecantikan mu." kata Mark nge-gombal.
Yang lain muntah- muntah denger mark ngegombal.
"Halah gombal mulu lu, tapi liat ini. Niatnya gue cuma mau nyari mark doang karna dia nggak di kelas. Tau-taunya segenk ada disini." Rara menyeringai.
Yang lain keringat dingin.
"Kalian berempat, lari keliling lapangan 10 kali pakek boxer doang kalo nggak mau di kasih poin." dan firasat buruk mereka benar.
"Tapi Ra."
"Cepat." dan mereka tak bisa membantah perintah sang waketos.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Ngutang [Na jaemin]
FanfictionCerita antara aku dia dan utangnya. Naviello Jaemin sebenarnya nggak mau deket deket dengan Deandra ningsih, Waketosnya yang super galak. Tapi karna sang waketos dah terlanjur ngutang Jaemin harus mendekati sang Waketos. Agar uangnya kembali. ...