4. Panas.

31 13 9
                                    

Mereka berempat beneran malu, diliatin satu sekolahan makek boxer doang.

"Ra, lu punya otak nggak sih? Kalo ngasih hukuman jangan gini." itu Frisly.

"Kenapa kak? Terlalu kejam untuk adek kakak?" bodoh emang si Rara beraninya nantang Frisly.

"Cih." Frisly mendecih.

"Jadi karna waketos lu udah berani ama gue?" kata Frisly.

"Iya."

"Asal lo tau aja ya Deandra Abhivandya Sagizza, tempat lu saat ini seharusnya milik gue, tapi kenapa bisa jadi milik lo? Karna Woojin kasian. KASIAN NGELIAT ORANG BEGO YANG TAUNYA MARAH MARAH DOANG.  Jadi Woojin nyuruh gue fokus belajar sama nambahin prestasi." Deandra keterlaluan emang tapi Frisly juga udah di luar batas.

Mereka berempat yang tadinya lari-lari gaje, sekarang kumpul di belakang Frisly.

"Jadi kenapa kalo gue tau marah doang, di banding kakak yang kerjanya menye-menye ke kak Woojin." ini bukannya berhenti malah tambah panas.

"DEANDRA JAGA UCAPAN LU." Woojin Datang.

"Gue bukan bermaksud bela pacar gue atau apa, lu itu waketos Ra, lu itu panutan juga, jadi kalo mau marah sama hukum jangan berlebihan."  kata Woojin.

"Lu juga Naviella Frislya. Sebagai murid teladan plus lu pacar ketos seharuanya jangan gini."

"TAPI KAN JIN DIA--"

"KAKAK! Gue bukan anak kecil yang harus lu bela kak. Gue udah besar. Tolong jangan ngeliat gue sebagai anak kecil terus. Pokoknya yang bersalah disini gue sama temen-temen gue. Kakak nggak punya hak untuk nge bela gue." kata Jaemin.

"Oh gitu, sekarang gini ya sama kakak sendiri. Nggak nyangka gue." Akhirnya Frisly pergi dengan mata yang berkaca-kaca.

"Lu tanganin mereka ya." Dan woojin pun menyusul Frisly.

.----.

"Kenapa lu malah ngebela gue?" Tanya Rara ke Jaemin.

"Kenapa? Karna kakak gue emang salah, tapi lu salah juga. Walau kita berdua saudara kakak gue lebih di sayang, mugkin  karna dia anak perempuan satu-satunya." kata Jaemin.

"Jadi gue harap lo maklum aja sama sikap kakak gue yang kayak anak manja gitu." kata jaemin lagi.

"Gue terharu sumpah." kata Deandra.

"Yaudah bayar utang lo."

"Ah lu mah nagih mulu."

Tbc.

Kenapa Filly nulisnya kadang Deandra kadang Rara?

Karna pengen aja ehe.

Terlanjur Ngutang [Na jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang