Terlanjur Ngutang [Na jaemin]

9. Kembali.

Pagi yang cerah dan damai bagi Jaemin.

Datang terlambat ternyata ada tamu yang datang ke sekolah jadi kegiatan belajar mengajar di hentikan sementara.

"Kantin kuy." ajak jeno.

"Nggak biasa, gue maunya makan di restoran Filly, yang seporsi murah banget cuma 3 juta." yang mempunyai jiwa misqueen langsung menjerit dan kejang-kejang.

"Nggak usah sok kaya lu, bapak peternak lele aja bangga." hardik Daehwi adeknya ketos.

"Ya kenapa kalo gue penjual lele? Asal ternak lele gue dah sampe ke amrik sana,  rihana biasa mesen lele di gue." kata Chenle.

"JAN NGAKU-NGAKU LO YA. GUE NGGAK PERNAH MESEN  LELE DI LU, GUE BIASANYA MESEN LELE DI BANG JAEHWAN." kata Daehwi ngegass.

Karna terlalu serius Daehwi dan Chenle adu bacot Jaemin dkk  ninggalin dia.

"Pesen apa lu pada?" tanya Jaemin.

"Samain aja kayak lu." kata mereka.

"Yaudah gue pesenin sianida biar kita bundir massal." kata Jaemin sambil ketawa gaje.

Yang lain cuma masang ekspresi datar.

"Gue aja dah yang ngorder." kata mark.

"Jaemin." Saat mark Pergi muncullah Rara.

Jaemin tentu saja terkejut.

Dia pikir Rara tak akan sudih menemuinya lagi.

"Ya?" jawab Jaemin.

"Gue mau bicara." kata Rara.

Dan otomatis temen jaemin ngebacot ciye-ciyean.

.
.
.
.

"Kenapa Ra?" tanya Jaemin.

"Ini." kata Deandra menyodorkan uang.

Jaemin bisa menebak bahwa gadis itu ingin membayar utangnya.

"Nggak usah Ra." kata Jaemin.

"Jangan ngerendahin gue." kata Rara.

"Gue enggak ngerendin."

"AMBIL AJA JAEMIN!!." karna Rara memaksanya, mau tak mau jaemin mengambilnya.

"Utang gue lunas, jadi jangan pernah nemuin gue lagi. Anggap aja kita nggak pernah saling kenal." kata Rara sebelum beringsut menjauh.

Dan ada sesuatu yang hilang di hati Jaemin.

Jaemin sadar betul.
Dia tak menginginkan uangnya kembali.

Yang dia inginkan. Rara kembali disisinya lagi.

Tbc.

Fyi chap depan endingnya.