Kini Lolita sedang berada di dalam kelas. Jam pelajaran fisika di dalam kelas Lolita sedang berlangsung. Tapi Lolita memilih untuk tidur dikelas.
"Lit,lo kenapa sih dari tadi"tanya Keyla saat pak Dede sudah selesai menjelaskan pelajaran dan memberikan tugas untuk para siswa.
"...."tidak ada jawaban dari Lolita. Iyalah orang Lolita juga lagi tidur gimana mau jawab coba.
Karena kesal pertanyaannya tidak dihiraukan oleh Lolita. Keyla dan kedua temannya yang lain mengguncangkan tubuh Lolita.
Lolita yang merasa tidurnya terganggu pun membuka matanya perlahan. Ia merasa silau oleh cahaya lampu yang tidak terlalu terang.
"Kalian apaan sih ganggu tau gak."omel Lolita setengah sadar.
"Yeh lu kita dari tadi nanya sama lu. Lu kenapa sih dari tadi kayaknya lesu banget."tanya Ericka.
"Gw gak papa kok"ujar Lolita dengan memaksakan senyumannya.
"Percuma kalian nanya kalo Lolita gak mau cerita sama kita"ucap Finny sambil membaca novelnya.
"Tau kalian dih dengerin kata Finny. Sory banget gw belom bisa cerita sama kalian ya"
"Iya gak papa"ujar mereka bertiga.
"Em kita kantin aja yuk bosen gw disini"keluh Keyla.
"Iya yuk gw juga bosen"ujar Lolita.
Mereka berempat bangun dari duduknya dan berjalan melewati teman kelasnya yang melihat mereka dengan tatapan aneh.
Mereka melewati pak Dede yang juga melihat mereka aneh. Pak Dede hanya menghela nafas berat. Sudah biasa mereka seperti itu. Dicegah pun mereka akan tetap pergi. Cuma buang-buang tenaga ngelarang mereka itu. Kayak lagi ngomong sama tembok kalo sama mereka.
Kantin
"Kalian pesen apa?"tanya Keyla.
"Gw baso sama juice mangga"ujar Lolita.
"Gw samain aja"ucap ericka.
"Gw juga"kata Finny.
"Ok kalo gitu gw juga sama. Finny yang pesen kali ini"ujar Keyla sambik tersenyum seperti anak kecil kepada Finny yang sedang menatapnya malas
Akhirnya dengan berat hati, berat jalan, dan berat bangun dari duduk. Finny berjalan menuju stan penjual baso dan juice untuk memesan makanan yang dipesan teman-temannya.
Tak lama kemudian makanan yang dipesan mereka datang dibawa oleh Finny dan satu orang pedagang yang membantunya.
"Nih" Finny menaruh nampan diatasi meja kantin dan diikuti oleh pedagang yang membantunya.
"Makasih"ucap Lolita, Ericka,dan Keyla bersamaan.
Mereka semua makan dalam keadaan tenang dan khusyuk. Setelah selesai makan mereka langsung kembali ke kelas. Tanpa disadari oleh mereka sepasang mata melihat salah satu diantara mereka sambil tersenyum senang.
"Gw seneng Lo gak sedih lagi. Perasaan gw lama-lama makin menjadi sama lo"gumam orang itu.
®®®®
Sesuai ucapan Renald tadi pagi pada Lolita. Renald menunggu Lolita diparkiran. Sudah lama Renald menunggu tapi orang yang ditunggu itu tidak datang-datang. Ia pun mengambil ponselnya dan mendial nomor Lolita.
Tut...Tut....Tut
Halo?
Halo gw udah nunggu Lo diparkiran
Ntar dulu gw lagi jalan
Lama banget sih
Sabar kalo gak Lo duluan aja. Lagian siapa juga yang nyuruh Lo nunggu gw
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs ketua Osis
De TodoKali ini gua jatuh sejatuh jatuhnya sama lu. Dari cara lu mandang gua cara lu memperlakukan gua layaknya wanita terbaik di hidup lu gua makin ga bisa kontrol hari gua buat terus jatuh ke lu Jatuh ke lu dari segala sisi yang lu punya gua suka banget...