hukuman

2.7K 68 22
                                    

"kemaren Lo kemana?" Tanya Ericka pada Lolita saat mereka sedang upacara.

" Di rumah lah" jawabnya

" Kirain jalan sama Renald"

" Apaan sih Lo kok bawa-bawa Renald segala" sarkas Lolita.

"Maap ya Lit" ucap Ericka sembari tersenyum akward.

"Lo berdua bisa diem ga sih?" Tegur Finny yang berada di belakang Ericka.

Keduanya lantas menoleh ke belakang ke arah Finny yang sudah kesal karena dua orang di depannya terus mengobrol di saat yang tidak tepat.

"Hehehe. Mama Finny udah marah" ujar Lolita sambil nyengir.

Finny membuang nafas malas mendengar ucapan Lolita. Ia lalu membuang muka sejenak setelah itu kembali lagi menghadap depan.

Lolita dan Ericka bukannya diam mereka malah semakin asik mengobrol. Itu semua karena di awali dari Ericka yang tidak bisa berhenti mengajak Lolita mengobrol.

Anak OSIS yang sedang menjaga barisan belakang kelas Lolita pun berjalan menghampiri.

"Kalian berdua diam" ujarnya tegas.

Dia Zeya. Bendahara osis yang terkenal karena kecantikan dan kepandaiannya. Zeya juga di kenal dengan salah satu anak OSIS yang tegas dan galak.

Banyak yang takut jika harus memiliki masalah yang harus berhadapan dengan Zeya. Maka kelas berapapun yang di jaga oleh Zeya tidak ada yang berani mengobrol atau mencari masalah.

" Kok berdua? Bertiga dong harusnya" ujar Lolita santai.

Zeya terlihat mengerutkan keningnya tanda ia tak mengerti akan ucapan Lolita

" Tuh. Kepala sekolah juga ngobrol sama murid padahal muridnya udah diemin kepala sekolah tapi kepala sekolahnya ngajak ngobrol Mulu" ucapnya asal sambil menunjuk ke arah kepala sekolah yang memberi amanat

"Ikut gw Lo berdua" ucap Zeya lalu menarik tangan keduanya bersamaan

Lolita menarik paksa tangannya yang membuat Zeya berhenti berjalan.

" Main tarik tangan aja Lo ya, mana ngak nyantai lagi nariknya" sewot Lolita.

"Itu belum seberapa sama hukuman yang bakal kalian terima"

" Oh ya?" Jawab Lolita seolah-olah terkejut.

Zeya tidak menyangka ada yang berani berbicara seperti itu padanya. Zeya memang belum mengenal Lolita. Ia juga belum pernah bertemu dengan Lolita. Jadi wajar jika Zeya sangat emosi menghadapinya.

Zeya lalu menarik kembali tangan keduanya menuju ke barisan para siswa yang atributnya tidak lengkap. Lolita dan Ericka sebenarnya juga tidak lengkap atributnya.

Tiba-tiba Renald datang menghampiri barisan para siswa yang tidak lengkap atributnya. Ia menoleh ke arah Lolita sekilas lalu membuang muka

"Kenapa kalian ngak lengkap atributnya?" Tanya Renald biasa.

"Dasi saya hilang kak"

" Saya juga"

" Topi saya juga hilang kak"

" Rompi saya udah kekecilan kak"

Dan masih banyak siswa siswi yang menjawabnya. Tiba saatnya Renald bertanya pada Lolita dan Ericka. Karena hanya mereka lah yang tidak menjawab.

"Bet kamu kemana?"tanya Renald pada Lolita.

" Males belinya. Terus kalo Lo mau nanya topi gw kemana. Topi gw habis di mainin sama ponakan gw terus ilang" jelasnya santai.

Bad girl vs ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang