Bad girl vs ketua Osis

lo lagi!!

Lolita pov
Lagi asik asiknya jalan tiba-tiba

Brukk

Pantat gw cium lantai guyss. Mau tau rasanya? Ada mangga strawberry coklat eh kok jadi ngomongin rasa makanan sih. Pokoknya sakit banget dah udah kayak ketusuk duri. Gak lah canda. Hahahh.

Gw liat ke orang yang nabrak gw tadi ternyata dia si ketos sialan tadi.

"Gak ada orang lain apa di sekolah ini kayaknya ketemu Lo lagi Lo lagi bosen gw liatnya"ujar Lolita sambil berdiri.

"Au ya"lalu si ketos langsung pergi ninggalin Lolita yang lagi marah-marah.

Tak mau ambil pusing lagi. Lolita memilih mengajak kedua sahabatnya agar pergi ke kantin secepatnya. Karena perutnya yang sudah sangat lapar itu terus meminta di isi secepatnya.

"Yu guys gw laper"lalu mereka berempat melanjutkan pergi menuju kantin.

Saat sudah sampai di kantin. Keyla bertanya kepada ketiga temannya tentang pesanan mereka.

"Gw mau bakso aja sama es jeruk" ujar Ericka

"Ok. Lo pada apa?"tanya Keyla

"Samain aja "jawab Lolita.

" Ya udah gw juga. Lo yang persen Rick. Karena pesenannya sama kayak Lo semuanya" titah Finny pada Ericka yang sekarang sudah memainkan ponselnya.

"Ah ilah gw Mulu"lalu Ericka langsung bergegas menuju penjual makanan.

"Eh ngomong ngomong si Ericka blasteran Amerika indo ya?"tanya Lolita di saat Ericka sedang memesan makanan.

" Iya. Nyokap dia nikah sama bokap yang ketemu di Amerika. Sekarang jadilah Ericka yang nyebelin" jelas Keyla dengan gurauan.

Lolita hanya manggut-manggut dan ber'oh' ria saja.

"Lo pada ngomongin gw ya? Ish gosip mah jangan gosipin gw juga kali" ucap Ericka yang datang membawa nampan makanan.

" Tapi topiknya cuma ada Lo doang Rick. Lagian kan enak kalo Lo di jadiin gosipan sementara" jawab Lolita yang seolah-olah tengah membully Ericka.

"Tau ah nyebelin Lo pada"  kesal Ericka

Mereka pun tertawa melihat raut wajah Ericka yang tengah marah itu. Ericka pun semakin kesal melihat sahabatnya menertawakan dirinya.

Tapi tak lama kemudian sahabatnya itu berhenti tertawa dan memilih untuk menghabiskan makanan mereka dan cepat-cepat masuk kelas untuk bergosip.

Jika mereka bergosip di kantin itu di menyenangkan. Nantinya juga semua orang akan mendengar dan semakin kepo dengan gosip itu.

"Ayo dong cepetan makannya. Lama deh Lo pada makan doang ga sabar mau gosip nih" ucap Lolita buru-buru membuat sahabat-sahabatnya itu mendengus.

                       👣 👣 👣 👣

Kringg kringg

Tak terasa bel pulang sudah berbunyi. Lolita,keyla,ericka,dan Finny sedang membersihkan bukunya. Padahal mah ngak belajar cuma ngeluarin buku terus tidur di kelas.

"Eh kalian pulang naik apa?"tanya Keyla pada yang lainnya.

"Em kita kita sih di jemput ya gak 
fin"jawab Ericka sambil melihat ke arah Finny.

"Oh. Kalo lu lit?"tanya Keyla pada Lolita.

"Gw bawa mobil sendiri. Ya udah yuk balik capek banget gw"ajak Lolita pada teman-temannya

"Yeh elu belajar geh kagak tidur iya masih bilang capek? dasar"ujar mereka bertiga kompak. Lolita cuma nyengir nampilin deretan giginya.

Mereka berempat pun pulang kerumahnya masing-masing. Membawa kendaraan sendiri dan ada yang di jemput oleh orang tuanya.

Lolita kini tengah berjalan menuju mobilnya. Namun saat di koridor ia melihat ketua OSIS nya itu ga entah berbincang ria dengan salah satu cewek di sekolahnya yang lumayan menarik penampilannya.

Ia yang kepo pun mulai mencari tempat bersembunyi untuk mendengarkan obrolan keduanya. Samar-samar Lolita mendengar ucapan Renald yang akan mengajak cewek itu pergi makan sebelum pulang ke rumah.

Renald dan wanita itu pun berjalan menuju parkiran tepatnya menuju motor milik Renald. Mereka pun naik ke atas motor. Sedangkan Lolita yang sedang ingin mencari bahan gosip pun memilih mengikuti keduanya.

Lolita langsung buru-buru mengambil mobilnya dan menyusul motor milik Renald dengan cepat. Ia tidak mau kehilangan jejak. Sampai ia membunyikan klakson untuk menyuruh mobil lain agar minggir dan memberikan ia jalan.

Namun di tengah jalan Lolita mendapat kesialan yaitu ban mobilnya yang bocor. Ia sangat kesal karena mendapat situasi ini. Harusnya sekarang ia sudah berada tepat di belakang Renald.

Tapi apalah daya. Semua sudah terjadi tidak ada yang bisa di sesali. Bahan gosip barunya pun seperti hilang di tiup angin kencang. Padahal Lolita susah yakin bahwa dirinya pasti bisa mendapatkan bahan gosip itu.

Ya sudahlah. Nasi sudah jadi bubur tidak bisa di kembalikan menjadi nasi lagi. Terima saja. Semoga Lolita bisa mendapatkan bahan gosipan baru yang lebih menantang.

" Ish kesel banget deh" gerutunya.

" Awas aja Lo tukang hukuman. Bisanya cuman hukum orang doang" lanjutnya yang terus menerus memisuhi Renald.

Tbc.

Maaf part kali ini pendek banget. Tapi part berikutnya panjang kok santuy. Hahaha

Vote,komen jangan lupa oye oye.