Fake Actress [TaeJin]

세푸뤃 - Fake Actress

SEOKJIN segera menarik Taehyung menjauh dari Haemi saat mereka sampai di apartemen. Ia sudah membuat 'kan hot chocolate untuk Haemi agar anak itu tidak mengikuti mereka saat ditinggal.

"Tae, yang benar saja. Kita tidak boleh membawa anak orang lain sembarangan!"

"Tapi kali ini berbeda, hyung."

"Maksudnya?"

"Haemi ditinggalkan oleh ibunya sendirian di taman itu, kalau kita meninggalkan dia disana, bisa saja dia akan diculik oleh orang jahat. Jadi aku lebih memilih untuk membawanya ke apartemen kita," jelas Taehyung.

"Ibunya meninggalkannya? Dengan sengaja?"

"Ya, tapi aku belum tau alasannya kenapa. Nanti akan ku tanyakan." Taehyung kembali keruang tamu menghampiri Haemi.

Seokjin terdiam dalam lamunannya, ditinggal? Oleh ibunya? Ia dapat merasakan sebagaimana sakitnya menjadi anak yang tidak diinginkan untuk lahir oleh sang ibu, anak yang tak tau apa-apa namun harus terkena imbas dari perbuatan ibunya di masa lalu. Kisah masa kecil Seokjin dan Haemi hampir sama, yang berbeda adalah dahulu tidak ada orang yang dapat menolongnya.

▪️◾◼️🎞️🎥🎞️◻️◽▫️

"Mimi sudah kenyang?" tanya Seokjin sambil mengelap bibir Haemi yang terkena noda saus.

"Sudah!" ucap Haemi dengan senyum cerianya.

Seokjin yang gemas pun menarik pelan pipi chubby Haemi, membuat Haemi terkikik geli.

Cklek.

Taehyung keluar dari kamarnya, ia baru saja membersihkan diri dari debu dan keringat selesai olah raga. Sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil Taehyung berjalan menuju Seokjin dan Haemi.

"Hyung, cepat akrab ya dengan anak-anak," kata Taehyung.

"Tentu saja, aku ahli dalam urusan anak-anak."

Seokjin pergi menaruh piring kotor ke wastafel dapur, Taehyung segera mengambil alih tempat Seokjin disamping Haemi. Ia memperhatikan Haemi yang sedari tadi tak berhenti menggaruk-garuk lengannya.

"Gatel ya? Mimi mau mandi?" tanya Taehyung.

Haemi mengangguk.

Seokjin kembali ke ruang tamu, "hyung, sepertinya kita harus membeli beberapa baju untuk Mimi," ucap Taehyung.

Seokjin memperhatikan Haemi yang menggaruk-garuk tubuhnya karena keringat, "ya, nanti malam jadwalku kosong. Kau?"

"Aku juga kosong."

"Great! Malam ini kita akan berbelanja untuk keperluan Mimi."

Seokjin berjalan mendekati Haemi dan berlutut didepannya, menyamakan tingginya. "Sekarang Mimi mandi pake sabun oppa dulu ya."

"Ne."

Seokjin menggendong Haemi ke kamarnya. "sekarang Mimi umur berapa?" tanya Seokjin sambil mengambil handuk kecil dan sikat gigi baru.

"Tujuh."

"Berarti Mimi sudah bisa mandi sendiri 'kan?"