Bab Empat

36.9K 219 0
                                    

Hallo terima kasih untuk yang sudah baca, jangan lupa vote dan kasih masukan yaaa buat autor nya.. Trimakasih

Yaaaa aku menangis, menangis karena telah melepaskan keperawananku dan telah melanggar janjiku kepada andrian untuk tidak melakukan hubungan intim sebelum kita lulus,

"hey hey sayang maafin aku, iyah ini salah aku harusnya aku bisa tahan diri aku"  sesal Jerry sambil mengusap air mataku dan mencium keningku.

Lagi2 aku tidak menjawab omongan Jerry, aku bingung harus ngomong apa, aku mulai memakai kembali semua pakaianku, begitupun Jerry dan ketika liat sofa yang bahan luarnya memakai kain berwarna abu2  kontras dengan Warna merah darah

"shit ada noda darah lagi sofa, gimana dong" ucapku dan Jerry pun pergi ke kamar mandi belakang dan kembali dengan sikat dan air di gayung, ia mulai membersihkan noda itu, setelah memastikan nodanya hilangnya Jerry kembali membawa sikat dan gayung itu ke kamar mandi.

"sayang kamu gapapa? " tanya Jerry, karna melihat aku terus terdiam " i'm fine honey, dan ini ga sepenuhnya salah kamu ko, aku yang mulai semuanya jadi kamu ga perlu ngerasa bersalah dan ngerasa bertanggung jawab sama aku" akhirnya aku mengeluarkan suara ku.

Yah karna memang ini bukan salah Jerry aku yang memancing dia untuk nonton film dewasa, dan memulai semuanya. Tak terasa waktu pun berlalu dengan cepat Jerry memutuskan untuk pulang

Sambil mencium kening untuk pamit Jerry berkata "honey aku pulang dulu yaa, oya karna kejadian ini di luar rencana, aku ga punya kondom dan tadi aku keluarin di dalem, klw ada apa2 atau kmu hamil tenang ajh aku pasti tanggung jawab ko, biarpun aku masih kuliah tp kamu tau aku sudah punya penghasilan dan cukup untuk membiayai hidup kita"

"yes honey, i'm trust you" aku menutup pintu dan merapikan dvd film2 ku lalu membawanya ke kamar, sampai di kamar aku terus memikirkan soal aku cerita ga ya ke andrian, klw aku cerita dia marah gak ya, atau bahkan gimana klw aku sampe hamil

Alunan lagu adelle mengagetkanku dari lamunan "brengsek andrian memanggil" "shit angkat gak ya" baru kali ini aku bingung untuk mengangkat tlp dari andrian, biasanya aku tinggal angkat ajh, atau klw memang aku gamau angkat ya aku ga angkat tapi sekarang aku bingung mau angkat atau engga

Dan aku putuskan untuk angkat tlp nya "halo" sapaku "halo nyet, lama bener angkat nya" tanya andrian "eh iya td lagi di kamar mandi" aku berbohong "nyet lu kaya lemes bngt, kenapa" andrian kembali bertanya

"eh engga, lg kurang enak badan ajh"  ucapku dan andrian langsung heboh "lu sakit nyet, ya udah skrng gue langsung ke rumah lu yaa, lu mau di bawain apa, bubur apa buah" 

dan aku meghela nafas aku lupa dia klw denger aku sakit pasti akan se kwatir itu,  aku salah ngasih alesan

"heh ko lu diem ajh, wah kayaknya aga serius nih sakitnya, gue langsung kestu ajh ga bawa Apa2 takut lama, kita ke klinik dlu ajh baru cari makan, tunggu ya"  dan tuuutt tuutt suara tlp langsung di matikan.

Udah dulu yaa, besok update lagi, sekali lagi minta tolong di vote yaaaaaaahhhhh trimakasih

Friend And Sex BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang