Bab 8

24.9K 194 1
                                    

Sampe di klinik dokter menanyakan tentang keluhan aku, dia pun menyuruh aku untuk tes urine, dan setelah hasilnya keluar dokter mulai menjelaskan "maaf sebelumnya mba claudia dan mas Jerry apa sudah menikah?" tanya dokter dan langsung di jawab oleh Jerry

"iyah dok, ada apa dengan istri saya" sontak jawaban Jerry membuat aku kaget "okey kalau begitu gada masalah, selamat ya mas Jerry mba claudia hamil usia kandungan nya sudah masuk 4 minggu" pernyataan dokter membuat aku dan Jerry kaget sekaligus bingung.

Ke kwatiran Jerry dulu jadi kenyataan, setelah mendengar dari dokter apa saja yang boleh dan tidak boleh di makan dan menebus obat kita langsung pulang, sepanjang perjalanan pulang tidak ada kata yang keluar dari mulut ku maupun Jerry.

Sampe rumah aku langsung masuk kamar dan di temani Jerry, "yank kamu tenang ajh yaa, aku akan segera bilang ke orang tua aku untuk segera ngelamar kamu dan kita akan nikah" ucapan Jerry menenangkan sambil mengelus puncak kepala ku.

"besok aku mau ke bandung, aku mau nemuin orang tua aku, kamu gapapa kan aku tinggal" tanya Jerry.
"aku ikut ajah boleh gak" tanya ku dan Jerry pun menjawab "enggak sayang, kondisi kamu lagi kurang Fit dan aku ga mau kamu sama baby kita kenapa2".

Mendengar ucapan Jerry aku merasa bahagia, aku merasa Jerry benar-benar laki-laki yang bertanggung jawab. Jerry pun pamit karna harus ke Cafe, dan tak lupa sebelum pergi Jerry mencium kening ku dan berkata "aku harus ke Cafe, cari uang buat kamu dan calon baby kita, nanti malem aku kesini bawain susu hamil buat kamu ya"

Aku pun mengangguk tanda menyetujui. Dan Aku putusin untuk menelepon andrian dan Memberitahukan semuanya ke dia.

"nyet bisa ke rumah gak, gue sakit dan tolong bawain anggur hijau ya" pinta ku di telpon dan seperti biasa Andrian kalau mendengar aku sakit pasti langsung heboh dan menuruti semua ke inginan ku

*********

Akhirnya aku menceritakan tentang ke hamilan aku pada andrian, dia sempet shock, marah dan kecewa. Tapi semua itu sudah terjadi, aku maupun andrian tidak bisa memutar waktu kembali.

Waktu nunjukin jam 7 malem dan Jerry datang membawa beberapa buah, dan susu hamil dan saat itu andrian masih ada, Andrian meminta bicara berdua dengan Jerry aku meng i yakan dan meninggalkan mereka berdua, entah apa yang mereka bicarakan nampaknya semua baik-baik saja ketika aku kembali.

Andrian pun pamit untuk pulang, "hei apa yang kalian bicarakan tadi" tanyaku "hanya obrolan dua laki-laki dewasa" ucapnya "dan dia memastikan kalau bertanggung jawab terhadap kamu" lanjut Jerry.

"aku buatin susu yaaa trus setelah minum susu kamu langsung tidur" ucap Jerry, dan aku pun menjawab "yes ayah, bunda akan minum susu" terlihat senyum di bibir Jerry ketika mendengar ucapanku, dia pun langsung memeluk ku dan berkata "ga Sabar jadi suami kamu, tinggal se rumah sama kamu" belum selesai dia bicara aku memotong nya.

"dan buatin susu hamil buat aku tentunya" kami pun tertawa dan Jerry pun pulang setelah aku selesai meminum susu dan ada di tempat tidur.

Friend And Sex BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang