Bab 17

13.4K 125 14
                                    

Hallo gaes... Mau tanya dong, menurut kalian perlu ada kelanjutan nya ga sih untuk cerita ini... Please bantu jawab yaaa... Soalnya ada yg bilang,  cerita nya nanggung banget.. Thangkyou

Yess karena readers minta untuk di lanjutkan ceritanya dari ceritaku di atas, akupun akan melanjutkan nya, kembali mulai dengan imajinasi ku..

::::
Pernikahan ku sudah memasuki usia 4 tahun, Putri cantik ku, ku beri nama Senja, dan andrian pun menyukai nama itu..

"Ayah, where are you" suara senja mencari ayahnya "iam here" teriak Andrian dengan membawa cake kesukaan senja di piring "uuuuu yummy, thankyou ayah, I love you" sambil mencium pipi Andrian senja langsung memakan cake kesukaan nya.

:::
"Morning Husband" Rutinitas ku setiap pagi sambil mengecup bibir Andrian "Morning Wife" jawab Andrian "mandi gih aku sudah siapkan air hangatnya, dan aku akan siapkan untuk sarapan"

:::
"Oya sayang rencana hari ini aku mau interview karyawan baru untuk posisi Finance gantiin sementara Natalie cuti hamil"
"Oh okey may be jam makan siang aku mampir ke kafe yaa, untuk liat kandidat2 nya, awas ajah kalau yang kamu interview yang cantik-cantik doang"
"Wohoooo kamu kwatir yaa suami kamu yang ganteng ini di taksir orang lain"
"Gausah Ge'er deh nyet, uppss maksud aku ga usah ge'er kamu"
"Hahaha tenang ajah wife aku kan husband yang setia, aku ga akan macem2 Koo"
Ya itulah percakapan pagi di meja makan

Jam 12 siang aku dan senja mampir ke Kafe untuk melihat kandidat2 yang mau interview, dan ada satu wanita yang entah kenapa menarik perhatianku..

"Hallo mau interview ya" sapa ku
"Eh Iyah ibu, nama saya Tasya"
"Tasya sudah menikah?" Tanya Ku langsung dan membuat Tasya sedikit terkejut dengan pertanyaan ku
"Sudah pernah lebih tepatnya, suamiku meninggal dunia di usia pernikahan kami baru memasuki 3 bulan"

Degh pernyataan Tasya membuat ku tiba2 mematung aku langsung teringat akan Jerry

Friend And Sex BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang