Bab 16

16.4K 179 0
                                    

Halllooo riders.. Maaf nih telat nya pake banget untuk update, karna bener2 sibuk di dunia nyata.. Happy readin

Sinar matahari membangunkanku dari tidur ku yang lelah setelah semalam berolahraga dengan andrian, aku meraba tempat tidur dan mencari keberadaan andrian tapi dia tidak ada, aku langsung bergegas memakai pakaian ku dan turun ke bawah, ternyata andrian sedang membuat sarapan.

"morning wife " sapa andrian dengan senyum di bibir nya, "morning husband" sapa ku juga, sambil menghampiri nya.. "bikin sarapan apa kamu" tanya ku malu-malu "aku bikin omelete, yang gampang-gampang ajh yaa, dan itu aku udah buatin susu hamilnya di minum yaa" ucap andrian sambil menunjuk segelas susu yang siap aku minum.

Tidak lama andrian pun bersiap untuk berangkat kerja "clau aku berangkat ya" pamit andrian "No wait" sahut ku "kenapa.?" tanya nya "aku mau di kiss dulu, dan untuk seterusnya kalau kamu mau pergi kemana pun harus kiss aku dulu" rengek ku, dan andrian pun menciumku lalu berangkat ke Cafe.

Hari-hari berjalan dengan mulus, rumah tangga ku dengan andrian pun berjalan sesuai dengan semestinya, ya terkadang kami pun ada selisih paham tapi tidak pernah jadi masalah besar.

Dan sekarang kehamilan ku sudah masuk di usia 9 bulan, hanya tinggal menghitung hari untuk persalinan ku.
Aku pun sudah tidak canggung lagi untuk memanggil andrian dengan panggilan sayang begitu pun dia kepada ku.

"sayang bantu aku packing dong, pakaian aku dan Pakaian baby untuk di bawa ke RS nanti" pinta ku "emang kamu udah berasa mau lahiran sayang ko udah packing ajah" tanya andrian "sayang aku tuh udah 9 bulan tinggal tunggu hari ajah, dari pada nanti repot" ucapku "Iyah2 sayang aku bantu ya"

Begitulah andrian dia selalu ada untukku di keadaan apapun, entah dia sebagai sahabatku dan sahabat di tempat tidur, dia selalu ada untukku.

Sekarang rumah tangga ku sudah memasuki usia 4 taun, putri ku pun tumbuh dengan pintar dan cantik. Andrian masih mengurusi bisnis Cafe peninggalan almarhum, bahkan sekarang kita sudah memiliki beberapa cabang Cafe.

Itulah kisah hidup ku.. Terima kasih untuk yang sudah mau membaca..

Friend And Sex BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang