Bab 9

22.5K 203 1
                                    

Minta tolong di vote yaaa teman-teman trimakasih

Pagi ini aku bangun sebelum alarmku berbunyi, karna merasa mual sekali dan langsung berlari ke toilet.
Setelah mengeluarkan semua isi perutku aku merasa lebih baik, dan mengambil Handphone ku untuk menelepon Jerry.

"yankk aku abis muntah, perut aku ga enak banget, kamu jalan jam berapa ke bandung " keluhku "tapi kamu sekarang udah gapapa kan, ini aku mau jalan sekarang, biar sore udah ada di Jakarta lagi" ujar Jerry.  Setelah beberapa percakapan aku mengakhiri telpon karena Jerry juga harus segera berangkat.

Waktu udah nunjukin pukul 12 siang, dan Jerry masih belum ada kabar, aku coba telpon berkali-kali HP nya mati, aku kirim pesan tapi tidak ada kabar, aku mencoba berfikir positif mungkin HP nya lowbet dan dia lupa untuk carger.

Jam 3 sore Jerry masih belum ada kabar juga, HP Jerry pun masih belum aktif, dan aku sudah tidak bisa tenang aku putuskan untuk telpon andrian dan menceritakan kegelisahan ku.

Andrian pun datang dan menenangkan kan ku, sekarang sudah pukul 7 malem dan masih belum ada kabar dari Jerry, itu membuat aku semakin kwatir di tambah HP Jerry masih belum Aktif.

Ga lama dering suara HP ku berbunyi di layar terdapat nama "mommy Jerry" aku langsung angkat "hallo mom, ko HP Jerry ga aktif dia baik-baik ajah kan" tanyaku langsung dan hanya terdengar suara isakan tangis di ujung telpon "mom ada apa, ko mom nangis, Jerry gapapa kan" tanyaku lagi, dan andrian maju lalu mengambil HP ku dan bicara dengan mommy tampak raut wajah andrian berubah dan menutup telponnya.

"nyet mommy ngomong apa, dia kecewa ya karna gue hamil, dia marah ya sama gue dan Jerry " andrian masih tidak menjawab "nyet jawab gue nyet ada apa"  desaku

"kita siap2 yuukkk kita berangkat ke bandung sekarang " ajak andrian
" iyah tapi ada apa nyet jelasin ke gue"
Tanyaku "nanti gue jelasin ya, abang lu juga udah ada di rumah Jerry, dan nyokap lu lagi dalam perjalanan ke bandung juga" ucapan andrian semakin membuatku bingung dan penasaran.

"ini sebenarnya ada apa nyet " lagi pertanyaan itu ku lontarkan.
" CLAUDIA SIAP-SIAP SEKARANG" bentak andrian membuatku takut dan tidak bertanya lagi, belum pernah aku andrian membentaku seperti tadi.

Sepanjang perjalanan kita tidak bicara sama sekali dan aku pun tertidur, hingga sampe di komplek perumahan Jerry andrian membangun kan aku, "clau bangun kita udah sampai" ucap andrian yang lalu meminggirkan mobilna.

"ko kita berenti disini, rumah Jerry kan masih di depan sana" tanyaku dan andrian pun menjawab "clau apapun yang terjadi nanti di rumah Jerry gue mau lu kuat ok" ucapan Andrian semakin membuat ku bingung tapi aku tidak banyak bertanya hanya mengagukan kepala dan andrian kembali melajukan mobilnya.

Friend And Sex BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang