T I G A

510 106 7
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***



Hwang Yeji menghempaskan tubuhnya ke atas kasur di kamar Kakak pertamanya, Hwang Minhyun. Air mata masih memenuhi pelupuk matanya, sementara tangannya dengan kasar mengusap wajahnya.

Gadis bermarga Hwang itu terlihat shock setelah melihat apa yang ada di dalam kamarnya tadi. Untung Hwang Minhyun belum berangkat ke kampus, jadi Yeji tidak perlu merasa terlalu takut di rumah sendirian.

Suara pintu yang dibuka memasuki indera pendengaran gadis itu, membuat kepalanya tertoleh dan mendapati sosok jangkung Kakak keduanya berdiri di bingkai pintu kamar dengan napas yang terengah-engah.

"Gak apa-apa?"

Yeji melenggeng, lalu tak lama meringis saat tiba-tiba tanpa sengaja kepalanya yang dililit perban tersenggol oleh jemari Hwang Hyunjin. Hyunjin yang tersadar tersentak serta terlompat kecil dengan panik.

"Yeji, Yeji! Nggak apa-apa, kan? Masih sakit, nggak?" tanyanya panik. "Duh, maafin Kakak, ya. Maaf gak sengaja tadi! A—eung, mana yang sakit?"

Gadis itu tenganga, lantas tersenyum kecil. "Nggak apa-apa," balasnya, meringis pelan. "Kakak udah pulang? Kok cepat, ya?"

"Tadi Kak Minhyun kirim pesan supaya pulang cepat untuk nemenin adik kesayangan Kakak."

Yeji mengernyit tak suka. "Apaan, sih! Geli banget!"

Sementara pemuda Hwang itu hanya terkekeh mendengar balasan adiknya itu. Hyunjin dengan lembut mengelus surai panjang kelam adiknya, membuat diam-diam Yeji merasa nyaman dan sedikit melupakan kejadian yang tadi terjadi.

"Jangan takut, Yeji...," gumam Hyunjin yang masih dapat didengar oleh gadis itu. "Kakak ada di sini," lanjutnya pelan dengan tenang.

Kim Taehyun lagi-lagi tenganga, melihat Kakak satu-satunya itu seperti orang linglung di atas kasur yang berada di kamar pemuda itu. Kim Hyunjin mengerjap polos memperhatikan adiknya yang tak mengubah posisi dan ekspresinya sejak satu jam yang lalu.

"Taehyun? Kamu kenapa?"

Taehyun mengerjap tersadar, lantas melangkah mendekati Hyunjin dengan cepat. Pemuda itu memegangi kedua bahu Kakaknya, menatap penuh cemas sekaligus harap pada gadis tersebut.

"Kak Hyu? Ini Kak Hyu, kan?" tanyanya tak sabaran.

Kim Hyunjin yang menerima pertanyaan itu mengernyit tak mengerti. "Ya, iya."

Senyum lebar tertarik pada bibir pemuda beriris hazel itu, dengan senang dia menarik Hyunjin ke dalam pelukannya. "Ahhh, aku rindu Kak Hyu melebihi apapun!"

Alter Ego ; 2hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang