Isabella Florence van Heemstra, yang akrab dipanggil Bella, adalah seorang anak yang baik hati, periang, dan jenius. Dikarunai anugerah "penglihatan" tidak selamanya membuat Isabella merasa spesial dan unik, justru terkadang keunikan itu membuat Bel...
Bella pun rebahan di kasur setelah ia mengganti pakaiannya. Ia pun membuka handphone miliknya. Tiba-tiba, terdapat pesan masuk dari seseorang yang tidak dikenal
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
Bella pun menutup handphonenya. Ia agak malas mengurusi Nathan, serta agak risih. Ia pun turun kebawah untuk makan siang. Ia benar-benar lapar. Ia pun membuka tudung saji yang berada di meja makan. Ternyata Mbok Darmi sudah membuatkan Honey Garlic Salmon untuk Bella.
"Ya Tuhan untung ada makanan, gue laper banget sumpah" kata Bella. Ia pun mengambil sepiring nasi serta Salmon yang telah dibuat oleh Mbok Darmi.
"Ya Bapa, terimakasih atas Berkat yang tiada hentinya kau limpahkan pada kami ya Bapa. Berlatihlah kami, O Tuhan, berkatilah makanan ini, berkatilah yang telah menyiapkannya, serta semua orang yang menyantapnya, melalui Kristus Tuhan kami. Amin" kata Bella berdoa. Ia pun menyantap makanan tersebut. Setelah selesai, ia minum, lalu berdoa. Ia pun kembali naik ke kamarnya
"Merpati ku sayang, aku datang" terdengar suara seorang gadis kecil. Bella pun mengalihkan pandangannya. Tidak ada orang.
"Merpati datang, Merpati datang. Gagak akan terbang, gagak akan terbang.Anak Beruang Putih telah berpulang" terdengar suara seorang gadis. Bella pun berlari keluar dari kamarnya lalu turun. Ia berdiri di tengah ruang tamunya. Tiba-tiba lampu rumah itu pun mati. Bella pun lemas, ia terduduk di ujung tembok. Tiba-tiba ia melihat sesosok gadis bergaun putih itu lagi. Ia pun jatuh pingsan
***
Ia pun sadar. Ia tahu, ia berada dalam kenangan seseorang. Bella merasa bingung, kali ini mimpinya berbeda. Ia berada di tempat yang berbeda, tidak seperti biasanya. Ia berada di sebuah kamar, bergaya rococo, berwarna putih dengan paduan rosegold. Di langit-langit terdapatchandelier. Kasurnya lembut seperti bulu angsa, dilengkapi dengan seprai sutra. Di atas nakas marmer itu terdapat lampu tidur. Berjejer boneka dengan berbagai bentuk di atas meja kamar itu. Di kasur itu terlihat seorang gadis dengan piyama putih masih tertidur dengan pulas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.