Membuatku Berdebar💕

8 2 0
                                    

Setelah mengantarkan rendy dan nabila ke kampus,aku pun kembali ke rumahku.

Aku memasuki kamarku dan menatap langit langit kamar.Aku membayangkan wajah nabila,sekarang aku nggak bisa bohong kalau aku ada rasa sama nabila.Sepertinya aku telah jatuh cinta sama gadis itu.Aku tidak bisa memungkiri bahwa nabila adalah gadis yang benar benar unik.

Kemudian ponselku berbunyi tertanda 'toa mesjid' sedang menelpon.Tumben dia nelpon aku.

"Assalamu'alaikum nazwa,aku sudah sampai di pasar"ucapnya.

"Nazwa?pasar?"ucapku.

"Astagfirullah maaf"ucapnya.

Telpon pun terputus secara sepihak.Mungkin dia salah sambung.

"Es krim?".

Nabila meruntuki dirinya sendiri.Kenapa dia malah memencet kontak 'ketek bau' padahal namanya jauh sangat berbeda dengan kontak nazwa.

Dan sekarang dia malah datang menawariku es krim coklat kesukaanku.

"Nggak makasih"ucap nabila.Padahal dalam hatinya sangat menginginkan es krim itu.

"Yaudah"ucap kevin sambil melahap es krim yang ada di dua tangannya secara bergantian.

Saat ini mereka sedang berada di pasar malam.Tidak terlalu ramai,hanya saja ada beberapa wahana permainan.

Sebenarnya malam ini nabila diajak nazwa kesini untuk membeli sesuatu untuk adiknya nazwa.Namun pada waktu yang telah ditentukan nazwa belum juga datang.

"Sampai kapan nunggu nazwa?"ucap kevin sambil menghabiskan es krimnya.

"Ngapain sih kamu kesini?"ucap nabila.

Kevin membersihkan bibirnya bekas es krim."terserah aku lah"ucapnya.

Nabila mendengus kesal.Bukan karena ada kevin,tapi cara nyahutnya kevin yang nggak nyambung.

"Jadi mau sampai kapan nunggu nazwa"ucap kevin lagi.

"Sampai nazwa datang"ucap nabila cuek.

"Kalo nggak datang sampai malam?"tanya kevin.

"Kalo dia nggak datang sampai jam 8 aku pulang"ucapnya.

Kevin melirik jam yang ada di tangannya.Masih menunjukkan pukul 07.10."masih lama yah,untung ada aku"ucap kevin.

Nabila menatap kevin dengan tatapan geli.Dalam hatinya berucap "ih geli amat ngeliat mukanya".

Kemudian suasana menjadi hening.Nabila melirik sesekali ke arah kevin,,tiba tiba kevin menatapnya intens.Buru buru nabila mengalihkan pandangan.

"Mau nggak"ucap kevin.

"Mau apa?"ucap nabila tanpa menoleh.

"Roti bakar"ucap kevin.

Nabila menghembuskan napas lega,dia pikir kevin akan menembaknya.

"Bo boleh"ucap nabila terbata bata.

"Oke tunggu ya"ucap kevin beranjak menuju tukang roti bakar.

Seperginya kevin,nabila menghirup napas dalam dalam dan menghembuskannya.

Setelah dia melihat kevin hendak menghampirinya,tiba tiba jantung nabila kembali berdegub kencang.

"Nih"ucap kevin sambil menyodorkan satu bungkus roti bakar.Nabila pun meraihnya.

Kevin kembali duduk ditempatnya sambil melahap roti bakarnya dengan rakus.Nabila yang melihatnya jadi hilang nafsu makannya.

"Ih kevin..makannya jangan gitu,rasanya aku mual lihatnya"ucap nabila yang merasa jijik.

Me Waiting You🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang