Terukir Indah Senyum-mu💕

14 2 0
                                    

Aku merebahkan tubuhku di ranjang.Membiarkan ponselku berdering yang ke sebelas kalinya.Aku nggak tau apa yang terjadi dengan diriku.

Rasanya aku ingin marah,tapi karena apa?rasanya aku ingin nangis,tapi untuk apa?.

Aku memungut ponselku setelah berhenti berdering dan berniat membuka pesan darinya.

From ketek bau :

Maafkan aku yang datang padamu,dan tidak sesuai apa yang kau inginkan.Maafkan aku telah lancang yang selalu memikirkanmu sepanjang malam.Met malam 🍁.

Rasanya pengen nangis setelah tau bahwa dia non muslim.Ya allah kenapa rasanya begitu berat menerima kenyataa  ini.

Setelah melaksanakan shalat,aku kembali merebahkan tubuhku di ranjang sambil menatap langit langit kamar.Aku berpikir sejenak,kenapa aku tadi meninggalkannya sendiri di pinggir jalan tanpa mengatakan satu patah kata pun.Aku pasti sangat menyakiti hatinya.

Aku emang sedikit marah dengan pernyataan keyakinannya.Tapi kenapa?itu kan haknya?.

Ya allah ada apa denganku sebenarnya?.

                         ***

Aku kaget ketika melihat nazwa berada disebelah kursiku.

"Itu muka kenapa?cemberut banget"ucapnya.

"Ah nggak papa kok"ucapku tapi bohong.

"Kamu suka ya sama kevin?ucapnya.Pertanyaan itu membuatku melotot sempurna karena saking kagetnya.

"Ya nggak lah wa,aku nggak sinting"ucapku mengelak.

"Kalo nggak suka ngapain dipikirin?biarin aja dia non muslim itu kan haknya?"ucapnya.

Ya allah aku bingung,kenapa aku terjebak dalam rasa yang membuatku sakit ini.Hamba tidak ingin menjatuhkan cinta pertama hamba pada seseorang yang tidak seiman dengan  hamba ya allah.

Hari ini aku lagi nggak ngajar,tapi aku ada janji dengan raisa untuk mengajarinya benerapa pelajaran di taman kampus,tapi aku teringat kevin.Raisa kan adiknya kevin otomatis kevin juga ada disana.Karena dia selalu menjemput adiknya.

Ya allah kenapa rasanya ini berat.Kenapa rasanya aku nggak rela kalo dia non muslim.Ada apakah ini?.

Bismilah...
Aku pun menuju taman kampus.

"Asslamu'a."duh kevin dan adiknya kan non muslim,rasanya nggak enak deh.

"Wa'alaikumsalam".

Kevin tetap senyum seperti biasanya padahal salamku nggak sempurna.

"Kak nabila..."ucap raisa menyapaku.

"Sekarang kita mulai ya belajarnya,materi mana lagi yang  belum kamu kuasai"ucapku.

Aku ingin cepet cepet selesai,karena aku merasa nggak enak ada kevin.

"Materi ini kak,aku nggak paham"ucap raisa.

Aku pun mulai mengajari raisa,beberapa menit kemudian selesai juga.

"Yaudah ya rai,sampai disini aja dulu ya,kaka ada perlu"ucapku.

"Yah kaka,kita nggak ngobrol dulu"ucap raisa.

"Nggak bisa rai"ucapku.

Aku pun berjalan meninggalkan mereka.Tiba tiba kevin memanggilku.

"Bel,kamu ngehindarin aku"ucapnya.

"Nggak kok"ucapku.

"Terus kenapa satu pesan dariku saja nggak kamu balas"ucapnya lagi.

Me Waiting You🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang