10.눈 - Eye

1.1K 127 2
                                    

Pagi ini merupakan pagi yang cerah bagi rose dan juga jungkook.. mereka bangun bersamaan tapi dirumah yang berbeda.

"Jam berapa ini?" Rose melihat jam pada dindingnya begitupun jungkook melihat jam didinding rumahnya

Mereka berdua sama sama berteriak dan langsung masuk kekamar mandi membersihkan diri..

🔴🔴🔴

"Ahhh tanganku" ringis Rose seraya duduk di depan meja makan

"Waeyo?"

"Aku jatuh dikamar mandi"jawaban rose mampu membuat alice tertawa dengan puas

"Kau mau kemana mandi sepagi ini hah?"

"Yaa! Kau tak melihat aku mengenakan seragam aku pasti akan sekolah"

Alice menatapnya dari atas sampai bawah "memangnya kau sudah sembuh?"

"Sudah. Ayo cepat mana Kimchiku"

Rose mengangkat sudut bibir atasnya "ck. Dasar kalau sudah sembuh saja seperti ini"
Menyodorkan semangkuk Kimchi

"Gomawo eonnie" ucap Rose berseri seri

Beberapa menit kemudian ia telah menyelesaikan makannya. Ia beranjak dari kursi meraih tasnya yang diletakkan dikursi dekat meja makan.

"Eonnie aku berangkat dulu" rose berjalan cepat menuju pintunya dan tubuhnya tak sengaja menabrak seorang pria bertubuh tinggi kurus yang tengah berdiri didepan pintu

"Aigoo, yeosan oppa? Kau sedang apa? Arghhh minggir aku sudah kesiangan aku harus segera pergi kesekolah"

Yeosan tersenyum "kajja, biar ku antar"

"Ada angin apa kau tiba tiba baik seperti ini padaku?" Rose memicingkan matanya

"Aihhhh aku hanya ingin berbaik hati saja hari ini"

"Ihh aku tak mengerti akan hidupmu. Yasudah ayo cepat antar aku" Rose pergi mendahuluinya

Rose pun naik keatas motor ninja berwarna putih milik Yeosan. Rose duduk dibelakang dengan memegang baju Yeosan erat erat, ia takut terjatuh karena Yeosan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata.

"Yaaaaa !!! Oppa!!! Jangan kencang kencang. Ku adukan kau pada Alice eonnie!" Teriak Rose dengan gigi yang bergetar ketakutan

Seketika motor yang dilajukan kencang itu berhenti mendadak membuat dada rose bersentuhan dengan punggungnya, Yeosanpun dengan segera memajukan tubuhnya kedepan karena tak ingin dada rose menyentuh punggungnya lagi

"Turun, sudah sampai" pintanya sambil membuka kaca helmnya

Rose pun turun dengan satu tangan menumpu pada pundak Yeosan

"Nanti kau berikan ini untuk alice, ne?" Yeosan memberikan sekotak coklat berbentuk hati

"Nah kan, sudah kuduga. Kau baik pasti ada maunya"

Yeosan hanya menyengir kuda "sudahlah aku mau pulang, jangan lupa yah!"

Rose menatapnya jengah "ne"

Kill This Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang