08. Quality time

1.2K 111 1
                                    

Hallo semuanya~ ada yang kangen cerita ini ga sih. Ada yang berharap cerita ini dilanjutin ga sih ? Kalau ada tolong kasih kode dong, lewat vote dan komemya. Karena itu bermanfaat banget buat cerita ini.

---

Happy reading

---


Hujan yang turun di sore menjelang malam itu enaknya qualiyy time bareng sama keluarga.  Sambil ditemani mie rebus,  susu jahe, dan juga aneka kue di meja.  Aca,  Gabriel,  Raihan,  Mike,  dan Alfian asik bercengkrama di ruang keluarga. 

Hujan yang cukup deras membuat suasana terasa dingin.  Aca sendiri sejak tadi sibuk dengan mienya dengan tubuh bersandar pada pelukan Alfian.  Kakinya terbungkus selimut cukup hangat.

"Ca,  kakak minta punya kamu dong.  Liat punya kakak diambil kak Raihan, "ucap Mike menatap penuh harap kearah Aca.

Aca dengan senang hati memberikan mangkuknya.  Awalnya Mike menerima penuh semangat namun setelahnya berubah menjadi mendung saat Aca hanya memberikan mangkuk yang berisi kuah sedikit tanpa sedikitpun mie didalamnya. 

"Hehe,  udah habis kak punya Aca, "ucap Aca meringis pelan melihat wajah kesal Mike padanya. 

Alfian menggeleng gemas melihat tingkah adiknya.  Ia dengan senang hati membersihkan sisa makanan di ujung bibir Aca dengan tisu basah di tanganya.  Dari dulu Alfian memang menyediakan tisu basah kapanpun.  Katanya parktis jika digunakan.  Pasti banyak yang tidk menyangka jika cowok cool sejenis Alfian hobi membawa tisu basah. 

"Jangan gitu ah,  gabaik.  Masa kakak kamu, kamu kasih mangkok kosong, "nasihat Alfian pada Aca.  Aca mengamgguk sambil menatap Mike dengan tatapan permohonan maafnya. 

"Maaf ya kak."

Mike mengangguk lalu mengacak rambut Aca.  Ia tidak marah kok.  Sama sekali tidak.  Bagaimana mungkin ia marah pada Aca hanya karena semangkuk mie. Bahkan rasa sayangnya pada Aca melebihi rasa sayangnya pada dirinya sendiri. 

"Hujanya deres banget,  sama angin dan petir juga." ucap Gabriel mendengar suara guntur yang beberapa kali terdengar. 

"Iya juga sih,  kan emang lagi musimnya.  Hati hati aja,  jaga diri dan makan makanan bergizi apalagi Aca,"ucap Raihan melirik Aca yang menggerutu sendiri. Pasti setelah ini Aca dilarang makan es krim.  Dan itu membuat Aca kesal karena dipisahkan dengan makanan kesukaanya. 

"Nonton yuk,"ucap Mike.

Mereka berfikir beberapa saat sebelum mengangguk setuju.  Lagi pula mie dan makanan mereka mulai habis.  Dan tentu saja yang paling banyak makan adalah Aca.  Yang anehnya tubuhnya ga gemuk gemuk tapi malah pipinya yang semakin mirip bakpao. 

"nonton apa dulu? Jangan aneh aneh ada anak kecil disini, "sambung Raihan lagi lagi membuat Aca menggerutu karena dibilang anak kecil. 

"Film action aja gimana? Kayaknya seru," ide Mike.

Semua mengangguk setuju.  Mulailah Mike memutar cd film.  Mereka terlalu malas untuk pindah ke bioskop milik mereka.  Film itu mulai berputar.  Dengan posisi yang sama,  seperti sebelumnya.  Aca yang awalnya fokus nonton film malah tertidur di pundak Alfian dan Alfian yang tertidur memeluk Aca.  Begitupun dengan Gabriel dan Raihan yang tertidur di sofa.  Menyisakan Mike seorang diri.

"Sial,  kalau bukan karena sayang udah gue hajar kalian, "ucap Mike menatap teman teman sekaligus saudaranya,"Tentu saja khususon princess Aca engga."

Lil SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang