Anak Baru?

254 39 0
                                    

Disini, aku dan teman - teman baru ku duduk. yap kita ke kantin karena Jamkos. Kantin masih sepi karena hanya kelas ku yang Jamkos.

"Kalian teh mau pesen apa? sini gw yang pesenin" ucap nancy.

"Nanti aja atuh beli makannya dasar gendut! Kan masih kenyang" ucap eunbin meledek nancy.

"Eh besok kalo gw kurus liat aja, badan lucinta luna kalah!" ucap nancy.

sepertinya mereka berdua suka berguyon.

"Mending cerita - cerita atuh tentang sekolah ini, aku kan belum tau sekolah ini" ucap ku.

"Oh iya! Kamu teh murid baru ya? yah, kayaknya nanti kamu bakal pulang telat" ucap Amel.

"Loh? Kenapa?"

"Jadi gini, di sekolah ini teh ada satu murid yang cucu dari kakek pemilik sekolah. namanya Bertrand Sunwoo Arief. Panggil aja Sunu. Dia tuh ya punya geng namanya 'Kasep Bangsat' ya emang isinya orang kasep semua sih. Trus mereka tuh ya, suka gangguin atau nyuruh - nyuruh anak baru. Waktu itu ada yang sampe keluar dari sekolah gara - gara ga kuat di ganggu terus. Pokoknya nanti kalau kamu di ganggu siap - siap aja deh hp kamu nyalain buat telpon orang tua kamu." ucap Amel panjang lebar.

"Orangnya yang mana? Nanti aku gatau"

Eunbin nengok ke arah cowok - cowok di meja sebrang yang lagi ngeliatin ke siyeon.

"Ehm, mereka lagi liatin kamu malah nay" kata eunbin.

Lalu aku pun menengok, dan ya banyak banget geng anak nakal itu. Aku merasa risih di liatin kayak gitu.

"Hm, Kayaknya aku mau baca buku aja deh di perpustakaan. Duluan ya!" ucapku buru - buru bangun dan ke perpustakaan.

Saat aku sedang berlari tiba - tiba aku menabrak seseorang.

"Maaf! Maaf! Aku ga sengaja" ucapku sambil menunduk dan berlari ke arah perpus tetapi tangan ku di tahan.

Grep.

"Mau kemana sih anak baru, buru - buru banget" ucap lelaki yang aku tabrak, oh tidak ini orang yang melihatku tadi di kantin.

"A-ak-u mau ke kantin" lalu aku pergi berbalik namun nihil di belakang ku sudah ada cowok - cowok tadi.

Ayaaah tolong naya, Naya takut – nsp.

"Tarik, bawa ke basecamp" ucap seorang cowok yang sangat dingin.

Lalu aku membelalakkan mataku, ya ampun aku mau di ganggu seperti apa? pikiranku kemana - mana saat ini.

Ternyata aku di bawa ke kelas kosong yang sudah tidak di pakai. Disana banyak sekali bekas bungkus rokok. Mereka merokok? Aku benci orang merokok.

"K-kalian siapa ya, kenapa aku dibawa ke sini? Aku ada salah sama kalian?" tanyaku.

"Gw Sunwoo, panggil aja Sunu. Gw cucu pemilik sekolah" ucap sunu, berandal bgt dari penampilan nya.

"Lo punya line?" tanya cowok berwajah cantik tetapi suara nya seperti om - om.

Aku mengangguk.

"Bagi id line Lo trus nanti kalo lu di add ke grup kasep bangsat terima ya. ga di terima lu ga aman di sekolah" ucap cowok yang berkepala kecil.

Aku mau menangis saja rasanya, mereka menakutkan. ganteng dari mana nya sih, Amel mah buta.

"Ini id aku, nanti aku terima. Udah kan itu doang? aku mau ke perpustakaan" ucapku sambil menuliskan id line ku.

"Etet! Bentar dulu, nanti lo pulang sama siapa?" tanya cowok dingin itu.

"Dijemput ayahku"

"Serem bor, anak ayah" ucap lelaki yang mirip Ari Irham.

"Oke, lo boleh pergi" ucapnya.

Cih, ga penting. Ngapain dia nanyain aku pulang sama siapa?.

Akupun hanya menghabiskan waktu Jamkos ku dengan membaca buku, aku malas ke kantin. Nanti bertemu dengan geng anak nakal itu lagi. Malas.

Kurasa mata ku lelah membaca selama 4 jam. Huh, kurasa aku harus kembali ke kelas. aku pun mengembalikan buku - buku tersebut ke rak dan kembali ke kelas.

"Naya! Lo tuh darimana aja sih? tadi kita cari nggak ada di perpus!" tanya somi

"Hm, tadi aku emang mau ke perpustakaan tapi di tarik dulu ke basecamp geng kasep bangsat"

"hah! trus lo-lo ga papa kan?!" tanya eunbin sambil memutarkan badan ku.

"iyaa aku gapapa kok" ucapku sambil tersenyum.

"syukur deh kalau begitu" ucap heejin.

Lalu setelah itu aku ketiduran sampai jam pulang. Heejin pun membangunkan ku untuk pulang.

"Naya~! Bangun~! Udah sepi, mau pulang enggak?" ucap heejin sambil membangun kan ku.

"eung! iya, makasih ya mel udah bangunin"

"iya sama - sama. yaudah aku duluan ya!" ucap heejin sambil melambaikan tangan.

Lalu aku pun menelepon ayah ku.

Memanggil ayah💛...

' assalamualaikum, naya tunggu ayah sebentar ya.. ayah lagi di jalan'

waalaikumsalam, oke yah. hati - hati!

' iya.. '

tutt

sekitar 15 menit aku menunggu ayah ku di depan gerbang sekolah, ayahku pun datang.

"Neng geulis, kiw!"

aku sedikit terkejut aku kira suara geng anak nakal itu, ternyata ayahku. menyebalkan ayahku sangat jahil.

"Ayah! aku kira preman" lalu cepat - cepat aku masuk ke mobil.

"Hehe, lagian ngelamun aja kamu udah tau sepi" ucap ayahku sambil menjalankan mobilnya.

"Ya habisnya ayah lama, untung Naya pemberani"

"Uluh - uluh, anak ayah berani nih? kok tadi mukanya panik" lalu ayah terkekeh.

"Ayah!"

Ayahku cuma menunjukkan senyum khasnya, yang membuat ibuku jatuh hati pada ayahku. ya, senyum kelinci^^.

Lalu setelah itu kita sampai dan makan siang bersama, ayah ku tidak pernah makan siang di kantornya. Jangan tanya kemana adikku, dia sepulang sekolah langsung main dengan motornya mengelilingi kota bersama teman - teman nya. Jarang juga ia makan siang bersama.

–story about us–

Maaf Jeno nya belum banyak part Jeno. Besok - besok deh ya!

btw..

HAPPY BIRTHDAY JENO!💚MAKIN GANTENG YAA~ HAHA! WYATB AJA DEH💚💚 hehe~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY BIRTHDAY JENO!💚
MAKIN GANTENG YAA~ HAHA! WYATB AJA DEH💚💚 hehe~

[1]Story About Us ; JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang