Alasan

85 22 0
                                    

Ting tong!

siapa yang bertamu pagi - pagi begini? ucap bunda nya siyeon yang bingung.

Lalu bunda seje membukakan pintu dan terdapat lelaki tampan dengan jaket hitam kulitnya. Bunda seje sangat kenal orang ini, siapa lagi kalau bukan Aksa Jeno Arion.

"Assalamualaikum bun, siyeon nya ada?" ucap jeno yang sudah berada di depan bunda Seje.

"Eh, ternyata nak Jeno. Ada nak masih siap-siap, sarapan dulu yuk" ucap bunda Seje sambil menarik tangan Jeno ke meja makan.

Canggung lah jeno, karena ada ayahnya siyeon.

"Selamat pagi om, putra" ucap Jeno sedikit canggung.

"Pagi, wah siapa ini? Nak Jeno - Jeno yang sering antar Naya itu?" Tanya ayah nya siyeon.

"Iya om, saya ijin berangkat sekolah bareng Naya ya om" ucap Jeno.

"Iya, tidak masalah. Asal memang benar ke sekolah bukan ke tempat lain-lain lagi" ucap ayah nya siyeon.

"Siap om" ucap jeno.

"Panggil ayah saja nak" ucap ayahnya siyeon.

"Oke yah" ucap Jeno sambil tersenyum canggung.

"Sudah mantap belum yah kak Jeno jadi menantu ayah?" ledek putra.

Lalu siyeon datang.

"Apa menantu-menantu" ucap siyeon sambil memicingkan matanya ke jisung.

"Sudah mantap kok, tinggal tunggu sukses dulu baru lebih mantap" ucap ayah nya siyeon.

"Sudah ah, ngawur banget" ucap siyeon sambil memakan roti nya cepat.

Sambil memainkan ponselnya, siyeon mengirim pesan singkat di line untuk jeno agar cepat memakan sarapannya. Soalnya siyeon malas akan di ledeki sama jisung terus.

Jeno yang membaca pesan itu pun tersenyum sambil memakan cepat rotinya.

Lalu selesai sarapan Jeno dan siyeon pun izin untuk berangkat sekolah. Siyeon kaget sedikit saat ada jeno. Namun tidak ia tunjukkan, mungkin Jeno memang sedang ingin menjemputnya.

Di Sekolah

Jeno dan siyeon berhenti di parkiran, dan sepertinya mereka menjadi pusat perhatian. Karena sangat tumben seorang Jeno yang di cap salah satu preman sekolah karena geng nya, tidak bersama geng nya saat berangkat.

Malah, sama siyeon?
Jeno dan siyeon pun berjalan bersama ke kelas mereka. Mau tahu tidak, kenapa Jeno tidak berangkat bareng geng kasep bangsat?

flashback, semalam.

"Pah, Jeno lagi jatuh cinta pah." Ucap Jeno kepada papah nya yaitu pak donghae.

Iya, mereka sedang duduk santai di teras sambil merokok dan minum kopi bersama.

"Dengan siapa? Cantik enggak orangnya? Anak mana?" tanya papahnya jeno.

"Siyeon, Naraya Siyeon Putri pah. Menurutku sih dia cantik. Masih daerah kita kok pah" ucap Jeno.

"Oh, yang kamu jadikan wakil mu? Biar kamu bisa bareng terus sama dia?"

"Iya pah, hehe. tapi pah, dia itu anaknya susah banget di ambil hatinya. Makanya Jeno penasaran dan rasa ingin memiliki nya makin menjadi - jadi pah. Gimana sih pah cara ambil hati cewek kayak dia?"

"Besok kamu jemput dia buat berangkat sekolah, enggak usah kabarin dia. Kalau dia sudah berangkat? ya kamu coba besok lagi lebih pagi dari sebelumnya"

"Terus? Apa lagi pah?"

"Selalu chat dia dengan chat yang tidak membosankan"

"Terus?"

"Ajak jalan dia ke tempat ke sukaannya"

"Lagi pah"

"Papah dengar dia anaknya pintar? Sekali-kali kamu modus dong minta belajar bareng"

"Asiap, hatur nuhun pah!"

Papah nya Jeno cuma geleng-geleng kepala melihat kelakuan Jeno yang lagi fall in love.

flashback off.

Jadi, kira-kira seperti itu. Lagi pula Jeno sedang malas berangkat atau main bersama geng kasep bangsat, karena kejadian semalam.

Hal semalam membuat Jeno berpikir, kenapa mereka harus larang gua? sementara ini hati gua. Mending gua ikut kata hati gua aja.

Mungkin jeno agak kurang berkumpul sama geng kasep bangsat nantinya. tidak tahu juga sih, toh bagaimanapun mereka tetap teman jeno, bukan?

"Jen, kantin skuy?" ajak haechan yang membuyarkan lamunan Jeno.

"Ah enggak dah chan, gua mau belajar aja" ucap Jeno.

"Belajar apaan dah, yaudah lah duluan ya gua" ucap haechan lalu pergi bersama baejin, rendra, eric.

Lalu Jeno tersenyum manis karena memikirkan bagaimana jika dirinya berubah demi mendapatkan siyeon.

Karena takut di bilang gila, Jeno pun kembali membaca buku. bukan buku pelajaran, melainkan komik one piece yang ia punya.

Tbc

don't forget for vote ^^

[1]Story About Us ; JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang