Kenapa?

93 18 2
                                    

Selesai makan traktiran dari eunbin dan jinyoung abis itu mereka berhamburan pulang. tapi berbeda dengan jeno dan siyeon, mereka masih di mall. siyeon sih sebenarnya mau pulang, tapi jeno yang mengajaknya jalan-jalan mall.

daritadi tangan siyeon tidak lepas dari genggaman Jeno, siyeon layaknya anak kecil yang ingin menyeberang jalan. gak akan berhenti jalan kalau gaada tujuannya.

sampai akhirnya ada sebuah photobox yang kosong lalu jeno menarik tangan siyeon masuk.

"Ish Jeno jangan tarik tarik"

"udah diem yeon, senyum yaa"

1,2,3 cekrek! [pose awal ; jeno dan siyeon sama2 senyum]

1,2,3 cekrek! [pose 2 ; jeno mencubit gemas pipi siyeon dan siyeon nunjukin wajah malas nya]

1,2,3 cekrek! [pose 3 ; jeno dan siyeon membentuk heart sign]

1,2,3 cekrek! [pose 4 ; jeno dan siyeon derp face]

1,2,3 cekrek! [pose 5 ; jeno dan siyeon belum siap di take, lagi berbicara]

1,2,3 cekrek! [pose 6 ; jeno mencium kening siyeon dan siyeon terpaku]

lalu mereka keluar dari photobox dan siyeon melihat hasilnya,

"bagus ya, tapi ini cuma satu lembar" ucap ku.

"tenang nanti gua bisa cetak lagi, soalnya udah ke save ke email gua" ucap jeno.

"ohh oke"

"nanti temenin gua cetak fotonya dulu ya," ucap jeno.

lalu siyeon berfikir,

"kalo fotonya di cetak kan otomatis nanti diliatin yang Jeno cium keningku! ihhh gausah aku maluu!" -siyeon si negatif thinking.

"emm, gausah di cetak deh jennn! gausah yaa ini kamu bawa aja, atau bisa kan ini di gunting bagi dua hehe"

"loh kenapa hm? ga enak, gabisa liat semua fotonya" ucap jeno sambil natap siyeon.

"malu"

Jeno langsung bertanya dengan nada lembut,

"malu? aku jelek hm?" tanya jeno.

"gak gitu jenn, hmm malu aja nanti di liat yang kamu ci-" jeno langsung menaruh jarinya di depan Mulu siyeon.

"ssst, ga usah malu. kamu harus malu kalo aku ciumnya di bibir kamu" ucap jeno.

"t-tapi nanti ayah liat, aku takut di marahin ayah"

"gak bakal siyeon, kecuali kalau aku ngerusak kamu baru deh ayah kamu marah sama aku atau sama kamu" ucap jeno.

Jeno pun membuka suara lagi,

"udah ya gak usah nethink mulu, ayo jalan lagi" ucap jeno langsung gandeng siyeon.

siyeon yang udah terdiam cuma bisa diam dan yang pasti wajahnya sudah memerah.

jeno dan siyeon memasuki toko baju, mereka membeli baju yang sama atau couple. iya itu semua paksaan Jeno. lalu jeno membayar baju mereka setelah selesai memilih.

Saat mereka baru keluar dari toko baju tadi dan sedikit berjalan, tiba - tiba tubuh siyeon di dorong ke tembok yang tertutup pohon setinggi tubuh oleh Jeno.

brakk

"aww, j-jeno??"

jeno masih melihat ke arah kanannya dengan tatapan marah dan panik. lalu jeno menoleh ke arah siyeon,

"ehh sorry yeon sorry gua reflek" ucap jeno.

"kenapa? ada apa memangnya?"

"tadi ada yang mau nyerang kita di mall ini, makanya gua reflek dorong lo ke tembok" jawab jeno.

siyeon sudah berpikir yang negatif, dia pikir dia akan di cium jeno. seperti drama Korea yang ia tonton.

lalu jeno membuka ponsel miliknya, dan wajahnya seperti terkejut.

"jeno? kamu gapapa? pulang aja yuk" ajak siyeon.

"ha? iya yeon gua gapapa, ayo pulang" ucap jeno lalu menggandeng tangan siyeon keluar mall.

-

"makasih ya jeno, hati - hati pulangnya. aku masuk dulu ya" ucapku.

"iya yeon" ucap jeno dan langsung menancapkan gas nya cepat.

setelah itu siyeon hanya termenung di kamar nya, memikirkan hal tadi saat Jeno mendorongnya ke tembok. "apa benar ada yang mau menyerangku dan jeno? siapa? apa tujuannya?"

Sementara, jeno masih pergi ke fotocopy untuk mencetak foto tadi.

lalu setelah fotocopy ia masuk ke mobilnya sambil melihat chatnya dengan kekasihnya.

LINE

yeri

yeri: gw juga bisa kayak lo jen
yeri: ups, kaget y?
yeri: jgn kaget sayang, aku disini yg sakit. bukan kamu.

g gtu yer, km tau kan ini cuma dare?
apa kamu sengaja emg mau putus dari aku?

yeri: dare? aku rasa kamu udah bawa perasaan sama dia.
yeri: liat aja besok

mau ngapain km?
read

setelah itu jeno cuma mukul stirnya sambil sedikit berdecak. lalu dia menjalankan mobilnya.

ia mencoba pergi menuju rumah yeri, namun nihil. yeri tidak ada di rumah semenjak tadi siang.

akhirnya Jeno pulang ke rumahnya.

-story about us-

mmf aku gak jago bikin permasalahan :v
mmf juga slow update !!^^

[1]Story About Us ; JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang