di pertemuan kedua

119 16 3
                                    

Kembali pada aktifitas bersekolah, lagi-lagi tidak ada yang spesial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali pada aktifitas bersekolah, lagi-lagi tidak ada yang spesial. Hanya ada Ginan yang duduk dengan tenang dibangkunya sambil memikirkan siapa nama teman sebangkunya.

Begitu jahatnya Ginan jika teman sebangkunya tahu Ginan melupakan namanya.

"Hm." Ginan berdehem cukup keras dan berhasil membuat teman sebangkunya menoleh.

"Minjem buku bahasa dong." Ujar Ginan dengan tiba-tiba dan bahasa yang digunakan sedikit kacau.

Jika Katrin-teman Ginan disekolah lama- tahu maka dia akan menghela nafas kasar dan memukul kepala Ginan dengan buku tebal yang selalu ada diatas meja. Setiap harinya selalu ada saja buku tebal yang Katrin bawa, seperti sengaja dipersiapkan untuk memukul kepala Ginan.

Katrin adalah teman terbaik yang Ginan punya, atau mungkin satu-satunya teman yang Ginan punya. Saat ini Ginan merindukan Katrin, merindukan sosok teman yang bisa diajak berbicara.

Ginan segera mengembalikan buku teman sebangkunya dan berterima kasih setelahnya, setelah itu Ginan menatap seorang anak di meja sebrang. Tiga meja setelah meja miliknya duduklah Redian dengan tenang sambil memegang handphone. Ajaib, anak pecicilan itu bisa diam jika ada handphone.

Ginan belum berniat pergi ke kantin, tujuannya saat ini adalah menghubungi Redian lewat chat pribadi. Ginan ingin mengajak Redian bertemu dan membicarakan earphonenya yang hilang. Tapi Ginan tidak tahu nomor telepon Redian.

Seketika ingatannya terarah pada grup whatsapp kelas, Redian pasti masuk ke dalam grup yang ramai jika ada tugas saja itu.

Ginan tidak menemukan nama Redian ataupun foto Redian di salah satu kontak, tapi menemukan beberapa nama aneh 'uciha sasuke', 'kapten amerika', dan 'olshop' dengan gambar aneh pula.
Ginan segera menekan kontak anak bernama 'kapten amerika' untuk dihubungi. Ginan ingat, Redian pernah bertanya,

'siapa yang lebih ganteng, kapten amerika atau thor?'

Dapat dipastikan bahwa itu adalah nama samaran Redian.

Ginan
Kita harus ngobrol di kantin, penting!

Ginan mengetikan beberapa kata, tapi sepertinya Ginan salah sasaran. Seseorang menatap Ginan dan menunjuk dirinya.

"Gue?" Tanya anak itu dengan isyarat.

Sepertinya anak itu tahu Ginan yang menghubunginya karena jelas tertera wajah Ginan mengisi foto profil.

Ginan salah menghubungi orang. 'Kapten amerika' bukanlah Redian.

Ginan
Sori gue salah orang

Ginan kembali mengetikan pesan untuk anak itu. Sekarang Ginan beralih menuju 'uciha sasuke', semoga kali ini Ginan menghubungi orang yang benar.

Ginan | Song YuqiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang