Ne-O

4.8K 159 11
                                    

You and I, we're like fireworks and symphonies exploding in the sky
With you, I'm alive
Like all the missing pieces of my heart, they finally collide

So stop time right here in the moonlight
'Cause I don't ever wanna close my eyes

Without you, I feel broke
Like I'm half of a whole
Without you, I've got no hand to hold
Without you, I feel torn
Like a sail in a storm
Without you, I'm just a sad song
I'm just a sad song

With you, I fall
It's like I'm leaving all my past and silhouettes up on the wall
With you, I'm a beautiful mess
It's like we're standing hand and hand with all our fears up on the edge

So stop time right here in the moonlight
'Cause I don't ever wanna close my eyes

by : Boku_Rhy-san
Another note from my heart

-------- ¤¤ -------------------- ¤¤ ---------------

Senja bergulir tergantikan malam, sesosok manusia berparas tampan bertahan di tengah keramaian hilir mudik pejalan kaki. Tokyo malam hari memang ramai, tidak kalah seperti siangnya. Ditengah hiruk pikuk suara penjual yang menjajakan dagangannya, suara klakson kendaraan dan sekelubung kabut karbon dioksida hasil pembakaran gas bumi menjadi asap kendaraan menguap seolah menunjukkan eksistensinya bisa bertahan di kehidupan manusia abad ini.
Sesosok manusia berjenis kelamin pria, berparas tampan cenderung manis ini bolak balik menengok pergelangan tangannya, sesekali mendengus dan menghembuskan uap dari mulut ke telapak tangannya lalu menggosok gosok keduanya dengan cepat guna mendapatkan kehangatan walau tidak seberapa. Wajar saja jika malam ini dingin nya tidak seperti biasanya, memasuki akhir bulan ke sepuluh dari dua belas bulan selama setahun itu berati kau akan menemukan butiran putih halus yang memberikan kesan lembut namun dingin disaat bersamaan.

"Sudah lama?" ujar seseorang yang sepertinya baru saja datang, menegur sembari menepuk pelan bahu pemuda yang sepertinya sudah lelah menunggu.

"Tidak lama jika ku hitung sejak 3 jam berdirinya aku disini" ujar pemuda yang lebih manis ketus. Pemuda yang baru datang itu hanya terkekeh sembari mengelus surai coklat terang milik pemuda manis itu dan berulang kali menggumamkan kata maaf.

"Jika kau tau akan telat setidaknya kabari aku maka aku akan datang 3 jam lebih terlambat dari waktu yang kau janjikan" lanjut pemuda manis itu sembari menggembungkan pipinya yang dihadiahi cubitan dari pemuda bersurai hitam pekat layaknya tinta dari negeri China.

"Sudah kubilang maaf, masih saja merajuk"

"Jika hanya 30 menit aku tidak akan seperti ini Heichou"

"Senpai, sudah kukatakan berulang kali untuk memanggilku senpai jika sedang bersamaku" tegur pemuda bersurai gelap.

"Baiklah Levi senpai" ujar pemuda manis itu sambil membungkuk sopan sebagai upaya sindiran untuk pemuda yang lebih tua itu.

"Baiklah sebagai permintaan maafku, kau ingin apa, hn?" ujar pemuda yang disapa Levi itu.

"Seharusnya kita bisa menonton film terbaru yang sedang hangat akhir akhir ini"

"Aku sudah berulang kali mengatakan aku minta maaf Eren"

"Aku tau itu heichou"

Without You_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang