Without You_

E - Nin

Without You_
by : boku_rhy-san
just a normal people who like pairing Levi and Eren
another mind that blow to be written

-abaikan tulisan diatas-
selamat me-reading

----------------_---------------_----------------

Waktu berlalu sangat cepat, setahun sudah sejak hari itu. Eren masih dengan keadaannya tidur panjangnya, Reiner dengan usahanya untuk membebaskan diri dan membawa Eren ke tempat asal mereka. Tapi dengan penjagaan yang sangat ketat terhadap Reiner dan Berthold semua tetap aman terkendali, Levi pun sudah semakin membaik sekalipun ia masih sulit untuk mengisi perutnya dan memilih untuk menjaga kekasihnya itu. Kekasih yang sedang bermimpi indah dalam tidur panjangnya.

"Hey, kau sedang bermimpi apa?"

"Apakah tidur disini sangat nyaman?"

"Tidakkah kau ingin melihat wajah kekasihmu yang tampan ini?"

"Mimpimu indah ya?"

"Bangunlah, aku sampai hafal wangi obat, dan berapa kali vitamin dan apalah itu yang harus disuntikkan ke kantung infusmu"

"Apa kau menyukai bau obat obatan dan parfum dokter disini?"

"Atau malah kau betah karena disini perawatnya cantik cantik dan ramah padamu?"

"Bangunlah Eren, sampai kapan kau membuatku menunggumu?"

"Apakah ini hukumanku atas sikapku yang dulu?"

"Atau kau memang senang membuatku menunggu?"

"Ayo bangun dan menikah, aku ingin kau selalu disisiku selamanya, dengan status yang bisa dengan bangga ku tunjukkan pada semua orang"

"Eren ayo bangun, ayah dan ibumu cemas, apalagi calon ibu dan ayah barumu"

.
.
.

Lama Levi berbicara sendiri, tidak sendiri sebenarnya, ada Eren yang tengah terbaring disana, dibrankar 'favorit'nya. Namun tetap saja siapapun yang berbicara tanpa jawaban pasti disebut berbicara sendiri. Setahun seperti ini, tidak ada perubahan sama sekali, Levi tidak pernah lelah menunggu, setiap harinya, dijam yang sama, di posisi yang sama, Levi selalu kembali pada Eren dalam situasi apapun, lelah, marah, sedih, bahagia, Levi selalu menceritakan kesehariannya sebagai bahan obrolannya.

.
.
.

Beberapa hari yang lalu, Levi memutuskan untuk mengumpulkan seluruh keluarga dan sahabat seperpopokannya, ia ingin mengatakan sebuah hal penting yang selalu ingin ia lakukan terhadap seorang Eren Jaeger. Dan hari itu jatuh pada saat ini, semua keluarga dan sahabat sudah berkumpul diruang rawat Eren, Levi yang duduk disisi ranjang Eren bangkit dan membungkuk dihadapan tubuh tertidur Eren. Semua orang disitu terkejut.

"Eren Jaeger. Aku, Revaille Ackerman memintamu menjadi pendamping hidupku, selamanya, sampai kematian memisahkan kita, dan aku berjanji untuk selalu membahagiakan mu dalam keadaan apapun, dan situasi apapun, bersumpah untuk setia sampai akhir hayat dan menjadikanmu yang pertama dan terakhir dalam hatiku dan hidupku" Levi mengatakan hal itu dengan lantang sembari menyematkan cincin perak berkilau permata di jari manis Eren Jaeger yang tengah bermimpi dalam dunia bawah sadarnya.