Without You
by : boku_rhy-san
just a normal people who like pairing Levi and Eren
another mind that blow to be written
-abaikan saja kalimat diatas-
selamat me-reading
_----------_---------_-------_------_------_-----_-----_
/Flashback Levi/
Setelah meninggalkan Eren dan kawan kawannya Levi langsung menuju kediaman Ackerman, telefon yang baru saja ia terima benar benar membuat amarahnya diujung tanduk. Bagaimana tidak, yang diseberang sambungan telefon mengatakan hal yang paling dibenci olehnya.
"Hn"
-"Seharusnya kau sudah kembali bukan?"-
"Tch"
-"Jangan main main denganku Levi"-
"Urusai jiji"
-"Maka dari itu, turuti apa perintahku, kau pulanglah"-
"Wakatta, aku akan pulang"
-"Haruskah aku menyingkirkan pemuda itu? Tch pemuda lemah yang tidak bisa apa apa, apa bagusnya?"-
"...."
"Diam dan jangan melakukan apapun"
-"Heee, kau membangkang? Ingin melihat pujaan hati mu itu jadi mainanku?"-
"Kubilang aku akan pulang"
-"Apa aku bisa bermain main sedikit dengan pujaan hatimu? Sepertinya akan sangat menyenangkan?"-
"Sedikit saja orangmu menyentuhnya, maka kau kehilangan kesempatan untuk hidup lebih lama didunia"
-"Hoo oshōroshi, apa kau yakin bisa melakukannya tuan muda Ackerman?"-
"Tch"
Klik!
Telefon pun terputus, beginilah alasan mengapa ia masih tidak memberikan kepastian mengenai hubungan ia dan Eren, karena jika keluarga menyebalkan itu mengetahui sosok berarti baginya, bukan tidak mungkin banyak pihak yang tidak setuju, dan akan menyakiti Eren.
Levi hanya ingin Eren aman dan selalu dalam jangkauannya, bukan hal mudah bagi Levi menjaga Eren, selain karena hyperakutaktifnya pemuda itu, Levi sering merasa jika kekasihnya itu bukan manusia. Bagaimana tidak? Eren mampu bertahan setelah berlari mengelilingi lapangan bola di stadion terbesar diwilayah itu sebanyak 10 kali, selain bisa bertahan, ia masih bisa berdiri tegak, seolah ia baru saja bercanda. Kadang ia merasa jika kekasihnya bukan manusia biasa, tapi bagaimanapun sifat kskasihnya, bagi Levi Eren tetaplah Eren, kekasih pujaan hatinya, dan kali ini ia harus menghadapi keluarganya.
"Tch"
"Seharusnya aku membunuh orang tua sialan itu dari awal, sebelum dia menyakiti Eren"
.
.
Setibanya di mansion Ackerman, Levi langsung disambut dengan senyuman 'hangat' dari keluarga nya, dan Mikasa tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You_
Fanficstory yang niatnya sad end tapi saya bukan tipe orang yang suka sesedihan pokoknya tentang mereka yang begitulah 'ketika cinta menyapa, maka sambutlah ia dengan tangan terbuka, jika kau sakit karena cinta, bukan cinta yang salah, hanya saja kau keli...
