E - Epilogu

1.7K 85 38
                                    

Without You_
by : boku_rhy-san
just a normal person who like pairing Levi and Eren
a mind blow to written

-abaikan tulisan diatas-
selamat me-reading
-----------------_--------------_---------------

Setelah Revaille dan Eren mendapatkan izin dari Hange untuk pergi ke taman disamping rumah sakit, Eren terlihat amat bahagia, ia tidak berhenti berceloteh sepanjang perjalanan menuju taman itu. Hal itu tidak ayal membuat seorang Revaille tersenyum bahagia, melihat kekasihnya yang lama ia tak jumpai senyum dan tawanya, celotehan yang kadang tidak masuk akal, namun membuat hati seorang Revaille tentram, tanpa sadar ditengah kegiatannya mendorong kursi roda Eren, Revaille mengelus sayang surai coklat terang milik Eren. Eren yang merasakan sentuhan itupun tersenyum hangat.

Tidak lama mereka pun sampai ditaman disisi rumah sakit tempat Eren dirawat. Setibanya disana Revaille mendudukkan Eren agar bersandar di sebuah pohon besar sedang ia melipat kursi roda milik Eren. Setelah itu ia duduk dibelakang Eren dan memposisikan dirinya senyaman mungkin agar Eren bisa bersandar padanya dengan nyaman pula.

"Senpai" -Eren.

"Hn" -Levi.

"Ceritakan hidupmu selama menemaniku disini setahun belakangan ini" -Eren.

"Tidak" -Levi.

"Doushite?" -Eren.

"Terlalu menyakitkan untuk ku ingat" -Levi.

"Hnn gomen" -Eren.

"I'm okay" -Levi.

"I'm not sure u're okay" - Eren.

"Berhenti membahas diriku, ceritakan tentangmu, seindah apa mimpi yang kau alami sehingga kekasihku ini tidak ingin membuka matanya" -Levi.

"Hee, mimpi?" -Eren.

"En" -Levi.

"Bagaimana ya? Aku ragu menceritakannya" -Eren.

"Jangan bilang jika itu tentang another man who make you fall in love, jangan sekalipun berfikir untuk lepas dariku bocah Jaeger" -Levi.

Eren tertawa puas sekali saat menggoda kekasihnya, Levi atau Revaille Ackerman yang terlihat acuh padanya itu sebenarnya tidak seacuh itu, jika orang lain tau bagaimana over-protective seorang Revaille, mungkin mereka akan melarang dengan keras Eren berhubungan dengan Levi. Revaille itu adalah seorang pencemburu kelas berat. Sedikit saja Eren Jaeger dekat dengan orang lain yang terlihat 'dekat', maka Levi tidak akan segan menghampiri orang itu dan menegur dengan cara yang agak 'ekhem' ekstreem. Jadi sebisa mungkin Eren akan mengajak Levi jika harus menemui teman kuliah atau teman lainnya, agar Levi melihat siapa saja teman temannya. Sekalipun terlihat acuh, ingatan seorang Revaille tidak boleh diragukan, walaupun hanya sekilas melihat, ia akan tetap bisa mengingat dengan baik bagaimana ciri ciri teman teman Eren. Itulah hal hal lain yang membuat Eren kagum.

"Tidak senpai, mana mungkin aku jatuh hati pada orang lain jika yang sepertimu hanya tinggal satu dan satu satunya" -Eren.

Levi hanya terkekeh mendengar Eren merayunya. Ia mengelus surai Eren, entahlah belakangan ini ia suka sekali melakukan itu, selain karena membuat Eren nyaman, ia juga menyukai sensasi halus dan lembut dari surai coklat Eren.

"Aku akan cerita tapi dengarkan ya" -Eren.

Seketika itu juga elusannya terhenti. Levi menatap Eren yang juga menghadap dirinya.

Without You_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang