X - Si

1.1K 81 16
                                    

Without You
By : boku_rhy-san
Just a normal people who like pairing Levi and Eren
Another mind that blow to be written

-abaikan saja kalimat diatas-
Selamat me-reading

---------_---------_-------_-------_------_-------_------_----





"Sa~, kalau begitu, kali ini biarkan aku yang mulai berbicara mengenai seseorang yang berharga untuk kalian itu" -Armin.








"Apa?" -Mikasa "APA!!" -Levi.

.
.
.




"Jadi, Levi-san aku awali semuanya dari hari dimana kau meninggalkan kami untuk mengunjungi kediaman kakekmu, sebenarnya kau mengunjungi kediamanmu sendiri bukan?" -Armin.

"Hn" -Levi.

"Setelah kau meninggalkan kami, keesokan harinya, Eren menerima telfon yang membuatnya ketakutan setengah mati, kau tau kenapa?" -Armin.

"Tidak" -Levi..

"Tinggalkan Levi atau hidupmu akan sengsara" Armin menirukan gaya bicara Eren waktu menceritakan kejadian itu. Levi dan Mikasa terkejut bukan main, "Siapa yang bisa melakukan itu terhadap Eren?" Mikasa dan Levi saling pandang.

"Pasti ulah keluargamu" -Mikasa "Pasti kau yang meyuruh" -Levi

"Tch" Mikasa dan Levi berbarengan sembari memalingkan wajah kearah lain.

"Urusai omaera" -Annie yang sejak tadi berdiam diri akhirnya bersuara. Levi dan Mikasa hanya diam.

"Setelah telfon itu, Eren berusaha menenangkan diri dengan berdiam diri didalam kamar, tapi akhirnya ia memutuskan untuk melihat kehalaman depan, ia menemukan banyak remehan tulang belulang dan bangkai seekor anjing hitam, saat ia lari kekamarnya dalam keadaan yang ketakutan, ia terkejut karena kaca jendela kamarnya banyak sekali coretan dari darah yang masih mengalir segar" -Armin.

"A-apa? B-bagaimana bisa?" -Mikasa.

"Kejam bukan?" -Annie.

"Kenny" -Levi

"Yang mengejutkan adalah ternyata bukan keluarga kalian yang melakukannya, awalnya akupun mengira jika itu dalah perbuatan keluarga Levi-san, namun setelah Moblit-san menyelidikinya aku menarik kesimpulan ada beberapa kelompok yang ingin menjadi arang ditengah panasnya situasi antara Ackerman dan Jaeger Fams. Hal tersebut juga yang membuat aku dan Annie harus menyembunyikan Eren, paman sudah tau, Hange-san juga, hampir semua keluarga Arlerto dan Jaeger tau, maka dari itu kami hanya diam, menunggu apalagi yang akan dilakukan oleh kelompok ini, hingga pada suatu hari 3 bulan setelah kejadian itu, tepat sehari setelah pemberitaan tentang pernikahan Levi-san dan Mikasa, hal yang paling tidak kami duga" -Armin. Diam sejenak menghela nafas.

"Kenapa berhenti?" Mikasa.

"Biarkan kekasihku ini menghela nafas, kalau dia mati karena terus bercerita untuk kalian, siapa yang tanggung jawab?" Annie menghela nafas kesal, Mikasa hanya menampilkan wajah pokernya.

"Bisa kau teruskan?" -Levi.

"En, saat itu semua sedang tidak ada di kondominium Jaeger Fams, di tempat yang tidak orang lain ketahui hanya segelintir orang saja yang tau, Eren disana selama masa penyembuhan, dan hari itu entah kenapa semua penjaga yang ditugaskan untuk menjaga Eren ditugaskan keluar, dan tanpa sepengetahuan kami, Eren pergi keluar kondominium, padahal sejak awal sudah kami peringatkan untuk tidak pergi kemanapun sendirian. Dan kabar buruk pun kami terima. Eren menjadi korban tabrak lari, ia tengah berjalan menyebrang, dan berhenti sejenak ditengah zebra cross untuk memungut anak kucing yang sedang tersesat sepertinya, begitu menurut saksi yang ditemui oleh Moblit-san, jadi menurutnya Eren memang benar benar dalam keadaan yang benar, lampu merah yang menyala, waktu untuk dia menyebrang belum habis lalu ia hendak memungut anak kucing tersebut, namun dari jauh, sebuah mobil Chevrolletto -nama disamarkan-author hitam melaju dengan kecepatan tinggi seperti seolah menunggu kesempatan itu, lalu kecelakaan pun tak terhindarkan, Eren luka parah, tengkorak nya retak, ia mengalami pendaharan hebat pada kepalanya, retak pada tulang lengan dan hampir mati ditempat, karena detak jantungnya melemah di tempat kejadian" -Armin.

Without You_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang