Dia

11 1 0
                                    

Pulang sekolah aku tidak langsung ke pulang ke rumah.Aku pergi ke danau dekat sekolah,karena suasana di sana cukup bagus untuk menyendiri.

"Waahhh..udara disini bener bener seger.." ucapku sambil meregangkan kedua tanganku.

Aku memang kadang kadang bermain atau sekedar berjalan jalan di tepi danau ini bersama teman temanku saat sekolah pulang lebih awal.
Ada sesuatu yang mengapung di air danau itu..
Aku segera mendekat dan berusaha mengambil benda itu namun tanganku tidak sampai.Aku pun melepas sepatuku agar tidak basah.Aku segera berlari menuju benda itu.Belum sampai aku meraih benda itu kakiku tersandung batu hingga aku tercebur ke danau.

"Tolong...tolong..." teriakku.

Tidak ada siapa siapa di sekitar sini.Aku pikir inilah akhir riwayatku.
Tapi tiba tiba seseorang memegang tanganku.
Namun aku yang sudah terlajur panik terus berteriak dan memintanya untuk segera menolongku.

"Hei,hei...!!!" Teriak orang itu.

Aku pun berhenti menangis dan akhirnya sadar suara siapa itu.

"Kenapa kamu teriak teriak gitu? Bikin panik orang aja tau gak..!!!"

"Kamu gak liat aku tadi hampir tenggelam hahh..." isakku.

"Tenggelam? Kamu bilang tenggelam?"ucapnya dengan mencuatkan kedua alisnya.

Aku memperhatikan sekitar dan tidak heran jika dia bertanya seperti itu,karena airnya ternyata hanya seperutku saja.

"Hahaha...ternyata airnya gak dalam haha..."

Dia berbalik dan pergi meninggalkanku.

"Ehhh..tunggu aku.."ucapku sambil menyusulnya keluar dari air.

Kami pun duduk di pinggir danau dengan baju yang basah.Aku terus memandang kearahnya.Dia tidak seperti orang sakit.

"Kamu udah sembuh?" Tanyaku penasaran.

"Hahh? Ohh,udah" jawabnya singkat.

Sampai detik ini aku masih belum mengerti mengapa tatapan itu terus membuatku penasaran.
Mengapa setiap kata kata yang kau ucapkan seperti obat untukku dan kehilangan kabarmu seperti racun bagiku..
Mengapa setiap kediamanmu seakan memintaku untuk terus mendekat?

I KNOW WHO IS LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang