Aku Ingin Tau

12 1 0
                                    

Malam harinya aku tidak bisa tidur.

"Ahhh kenapa sih aku selalu kepikiran si muka datar itu?Dia bener bener virus yang harus dibasmi." Ucapku kesal.

Tiba tiba aku teringat judul buku si muka datar itu.Tapi aku tidak bisa benar benar mengingatnya.Aku sangat penasaran buku jenis apa itu.Aku pun mencarinya di go*g*e.

"Apa ya judulnya,hemo..hemo apaan sih? Hemol,ahh hemoglobin ehh bukan ahhh apa sih judulnya.."sambil menggaruk garuk kepala yang sebenarnya tidak gatal.

Setelah beberapa lama akhirnya aku menemukan kata itu,HEMOFILIA..

"Iya,iya bener itu yang tadi aku baca di sampul buku si muka datar itu.."

"Hemofilia adalah penyakit genetik/keturunan,merupakan suatu bentuk kelainan pendarahan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya dimana protein yang diperlukan untuk pembekuan darah tidak ada atau jumlahnya sedikit.Penyakit ini ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku secara normal.
Apabila penyakit ini tidak ditanggulangi dengan baik maka akan menyebabkan kelumpuhan,kerusakan pada persendian hingga cacat dan kematian dini akibat pendarahan yang berlebihan.
Gejala penyakit ini yaitu apabila terjadi luka yang menyebabkan sobeknya kulit permukaan tubuh,maka darah akan terus mengalir dan memerlukan waktu berhari hari untuk membeku.Bila luka terjadi dibawah kulit karena terbentur maka akan timbul memar atau lebam kebiruan disertai rasa nyeri yang hebat pada bagian tersebut.."

"Apaan sih ini nyeremin banget,kenapa dia baca buku ginian ya apa dia mau jadi dokter? Dia lebih pantes jadi..ah udah ah ngapain kamu ngepoin si muka datar itu Noya..Lebih baik sekarang aku bobo cantik"ucapku kemudian tidur.

Pagi harinya aku berangkat sekolah seperti biasanya.Bel masuk sudah berbunyi tapi aku sama sekali tidak melihatnya.

"Tama,si anak baru itu ga masuk?"

"Navin maksudnya?"tanya Tama

"Iyalah siapa lagi.."

"Ga tau katanya sih sakit"

Sejak hari itu aku tidak pernah melihatnya lagi.Aku bahkan belum sempat berterima kasih karena sudah menolongku.Kalau bukan karena dia menyebutku bego,mungkin aku sudah berterima kasih padanya.
Seminggu sudah berlalu tapi dia tidak pernah berangkat sekolah lagi.

"Sebenernya dia sakit apa sih,emangnya sakitnya parah ya sampai ga masuk satu minggu?" Ucapku dalam hati.

Anak anak yang lain juga ingin menengok tapi katanya dia tidak bisa di tengok siapapun.

"Sebernernya kamu kenapa,Navin.."

I KNOW WHO IS LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang