🐈Agatha Kinara🐕

70 3 2
                                    

Happy happy reading...

Caya sejenak tersenyum melihat gadis manisnya masih nyaman bergelut dengan selimut tebalnya, dia Agatha Kinara, cewe gila yang sangat menyukai k-pop dan segala hal tentang Aldan, ok panggilan kesayangan untuk Aldika Danendra.
"Aga bangun ntar telat ke sekolah sayang"Caya berucap sambil menepuk pelan pipi Agatha, Aga nama kesayangan untuk gadis manis dengan rambut hitam panjang, manik hazel, dan berhidung mancung itu.
"5 menit lagi Buuun"rengek Aga sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan miliknya.
"Ga bisa, 5 menit kamu tuh lama, cepet bangun, Aldan ga suka lo sama gadis yang susah bangun"sejenak setelah Caya mengucapkan nama Aldan, seketika membuat mata Aga terbuka lebar, dengan cepat ia menyibak selimut tebalnya dan berlari kecil menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. Caya terkekeh melihat gadis nya seketika memiliki semangat sekolah saat ia menyebut nama Aldan, hampir tiap hari Aga menceritakan tentang Aldan yang gantengnya sebelas duabelas dengan Jungkook, Setelah itu Caya beranjak turun menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan, 15 menit berlalu, akhirnya Aga telah siap dengan setelan seragam rapi, baju berwarna putih bersih, rok dan dasi berwarna biru tua dengan motif kotak kotak, dan jas dengan warna biru tua polos, tak lupa sepatu berwarna putih bersih dan tas biru muda yang menggantung di pundaknya, perpaduan yang sangat cocok, setelahnya Aga segera turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi Bunda Cantik tapi cantikan aku, pagi Ayah ganteng tapi gantengan Kim Taehyung, pagi BangSat tria yang buluq dan ngeselin"seketika tawa Ayah dan Bunda Aga pecah.
"Ya ampun Aga, ga boleh kaya gitu, kasian abang kamu"ucap Caya masih terkekeh sambil melirik wajah Satria yang merah padam.
"Canda bang jan marah, bang Satria abang paling baik dan ganteng, abang nya Aga lhoo"ucap Aga sambil memeluk abangnya dari belakang.
"Eh tapi gantengan Aldan deh"setelah mengucapkan kalimat terakhir Aga langsung berlari ke belakang tubuh bundannya yang sedang mengambil nasi agar terhindar dari cubitan abangnya.
"Bodo dek bodo"Satria mengalah dan memilih melanjutkan kegiatan sarapannya.
"Udah udah cepet sarapannya dihabisin"lerai Caya, semuannya pun akhirnya diam dan melanjutkan sarapan mereka.
"Gimana sekolah kamu Ga? Lancar aja?"tanya Bram, Ayah Aga di sela sela makannya.
"Lancar kok yah, Aga kan udah pinter dari dulu, ga kayak bang Sat itu"jawab Aga sambil melirik abangnya, mendengar namanya dipanggil sepeti itu membuat Satria mendelik kesal.
"Satria dekkk"seru abangnya kesal.
"Biarin, suka suka Aga dong manggilnya"ucap Aga sambil menatap kesal kakaknya, tunggu, sebenarnya siapa yang harus marah.
"Sebahagia lo dek"ucap Satria mengakhiri perdebatan kecilnya dengan Aga, ia tak akan pernah menang kalau berdebat dengan Aga. Beberapa menit berlalu mereka telah selesai sarapan.

°°°°°°°

"Ga masih ngapain sih? Lama amat, cepet ngapa ntar telaat"seru Satria yang telah berdiri di samping mobil kesayangnnya, kemudian terlihatlah Aga berlari kecil dari pintu utama menuju ke arahnya.
"Ah elah bang, santuy doong, gue baru boker juga"ucap Aga sambil menyengir lebar
"Yaudah cepet masuk"ucap Satria sambil membuka pintu mobil miliknya. Setelah menempuh perjalanan yang menyiksa telinga Satria selama 10 menit akhirnya mereka telah sampai di parkiran sekolah ellite di jakarta, SMA Cakrawala.
"Agaaa, kalau di mobil sama gue ga usah nyalain radio trus nyanyi lagu korea, gue ga suka, udah di matiin, dihidupin lagi"seru Satria, ia adalah seseorang yang sangat menentang semua hal tentang lagu korea, sangat berbanding terbalik dengan adiknya.
"Iya iyaa"ucap Aga kesal lalu mulai berjalan menuju kelasnya, 11 IPA 2. Kelas Aga terletak di lantai dua, ia sangat bersyukur ditempatkan di kelas tersebut karna harus melewati kelas Aldan untuk mencapai kelasnya, di SMA Cakrawala terdiri dari 4 lantai, memiliki banyak fasilitas dan Kelas yang nyaman, di lantai 1 luar terdapat parkiran dan lapangan outdoor yang sangat luas, di dalam terdapat ruang kelas 12, 6 kamar mandi, 4 kamar ganti, dan lapangan indoor, di lantai 2 terdapat ruang kelas 11, 6 kamar mandi, 4 kamar ganti, dan perpustakaan, di lantai 3 terdapat ruang kelas 10, 6 kamar mandi, dan 4 kamar ganti, di lantai 4 terdapat ruang guru, ruang kepsek, ruang TU, ruang administrasi, ruang musik, ruang OSIS, aula utama, lab kom, lab sains, ruang praktek olahraga, dan ruang kosong yang bebas digunakan untuk apa aja. terakhir adalah kantin luas di belakang, taman belakang yang sepi, dan rooftop yang selalu dikunci. Dan disinilah Aga berada di depan sebuah pintu yang bertuliskan 11 IPA 4, kelas Aldan.
"Masuk gak yaa? "Aga terlihat berfikir, namun tiba tiba ia dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya.
"Ehh ada dede Aga cantiiikk, nyari Dika yaaaa? "Dia Dino, orang gila yang selalu mengganggunya.
"Iya nih kadinnn, ehh kadon mana? "Tanya Aga dengan wajah imutnya, Doni adalah kembaran Dino, sementara kadin dan kadon adalah sebutan aneh untuk mereka.
"Jadi nyariin Dika apa Doni? "Dino bertanya dengan menaik turunkan alisnya, bukan hanya Dino, bahkan seluruh sekolah sudah mengetahui tentang Agatha yang menyukai cowo dingin nan beku itu, siapa lagi kalau bukan Aldan.
"Aldan, yaudah cepet Aldan dimana?"Tanya Aga tak sabaran.
"Tuuh"jawab Dino sambil menunjuk ke arah belakang, di sana terpampanglah wajah tampan Aldan yang sedang berjalan dengan Kadon.
"Aldaaaannnn"teriakan Aga mendapat tatapan sinis dari siswa siswi yang melihatnya dan juga helaan nafas kasar dari Aldan, bagaimana lagi, urat malu Aga sudah putus karna cinta.

Sekian dari saya karna ceritanya udah tamat......

Eyaeya canda, gimana gimana? Hahahaha kagak lucu ya? Bodo dah, kalian semua jan lupa VOMENT yaaww, sekian terimakasih, dadaahh PAAAWWWWWWW🐈🐈🐈🐈.

Ah ketahuan gw suka MiawAug, Bodo dahh, penting Agu bahagia.

Salam cintah dari Agu😚😚

Reffa istri sahnya babang Suga satu satunya.

A L G A !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang