Dokyeom menghampiri Yuju dan menggenggam tangannya.
"Ju? Lo udah sadar?" Tanya Dokyeom.
Perlahan lahan Yuju membuka matanya. Sambil berusaha mengingat apa yang terjadi tadi.
"Gue di rumah sakit? Kenapa kepala gue pusing banget , Dik?" Tanya Yuju.
Pertanyaan Yuju ngebuat Dokyeom tersayat hatinya. Dokyeom tau bahwa Yuju dalam keadaan masih setengah sadar, tapi kenapa harus nama itu yang keluar dari mulut Yuju? Kenapa Yuju sangat menyayangi laki laki itu? Disini hanya ada Dokyeom bukan Dika. Mungkin kita kira begitu yang ada di dalam fikiran Dokyeom saat ini.
"Yuju...disini ada nya gue,Ju. Gue Dokyeom bukan Dika. Lo kenapa bisa pingsan di jalan????"
"Ah.. maaf,Kyeom. Gue gak fokus. Gue gak tau kenapa bisa pingsan tadi. Terakhir yang gue rasain cuma kepala gue sakit banget," jawab Yuju sambil memegang kepalanya.
"Kyeom, ini siapa?" Tanya Yuju.
"Ini orang yang bawa Lo ke sini," jawab Dokyeom.
"Kenalin, saya Jimmy. Iya saya yang bawa kamu ke sini dan juga nelpon pacar kamu," Jimmy memperkenalkan dirinya.
"Pacar? Maksudnya mas?" Tanya Yuju terheran heran
"Dokyeom ini pacarnya kamu kan?" Tanya Jimmy.
1...2...3
"Idih! Gak sudi gue pacaran sama cowok kek dia mas. Ini sahabat saya bukan pacar saya,"
seketika Yuju yang tadi lemes jadi berenergi lagi. Karena kesel sama Dokyeom. Habis lah dia di gebukin sama Yuju.
"Aduh aduh...sakit,Ju!" Rintih Dokyeom.
"Lagian bisa bisanya boong sama orang yang baru di kenal, Gak baik tau!"
Perkataan Yuju malah ngebuat Jimmy makin bingung dan ragu sama tawaran si Dokyeom tadi.
"eh ehh mas... Saya bukan orang yang suka nipu nipu. Kalau masalah pekerjaan tadi itu beneran saya bakal ajak mas ke cafe ayah saya. Tapi kalau yang pacar itu boongan. Hehehe... Otw sih mas, doain aja ya" si Dokyeom malah cengengesan sekarang.
"Ohhh.. syukur deh," Jimmy ngelus ngelus dada.
"Eum.. kok gak enak ya pake saya saya-an. Mas ini orang sini kan ya? Bisa gak pake Gue-Lo? Tapi keberatan gak nih?" Tanya Dokyeom.
"Nggak sih. Gak papa pake Lo-Gue, udah kebiasaan juga. Tadi itu karena kita belum saling kenal jadi ya formal," ucap Jimmy.
"Oke kalau gitu. Sekarang kita temenan. Eh tapi gak papa ya gue bilang mas? Soal nya kan Lo lebih tua," ucap Dokyeom.
"Terserah sih kalau gue,"
Baru juga beberapa menit ketemu berasa udah kenal lama banget. Dokyeom emang gitu cepet banget akrabnya.
"Kyeom, pulang aja yuk? Gak suka gue lama lama di sini. Gue udah baikan kan kok,"
Dokyeom,Yuju sama Jimmy pun keluar dari Rumah sakit. Dokyeom mengantarkan Yuju pulang dulu setelah itu mengajak Jimmy ke Cafe ayahnya untuk dijadikan karyawan di sana.
Ada yang penasaran Jimmy itu sosok nya kaya gimana??????
Nih dia.
Ada gitu calon karyawan kafe secakep ini wkwk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini dua chapter ahhh.. boleh gak? Kalau gak boleh ya gak papa. Minggu depan aja kali ya???