The Most Possessive Senior

TMPS 12

HAPPY READING💜

Yang klik gambar bintang ku doain di tembak gebetan :v

Taehyung pov.

Hilang...

Hilang...

Tidak itu tidak boleh terjadi lagi, Dia tidak akan membiarkan gadisnya menghilang dari hidupnya lagi.

Tidak akan pernah bahkan jika itu keinginan tuhan sekalipun.

💜💜💜

Flashback on

Sudah setengah jam lebih guru pembimbing berbicara entah itu mulai dari menjelaskan hal hal penting hingga hal hal tidak jelas.

"Sialan mau sampai kapan sih tuh manusia ngomong." Dumel Jimin yang mulai jengah mendengarkan omongan guru pembimbingnya.

"Gue udah nggak tahan lagi berdiri, Kenapa nggak di suruh duduk aja sih" Jungkook ikutan protes.

"Dia nggak aus apa yah dari tadi nyeritain anaknya nggak selesai selesai, Guekan nggak kepo sama anaknya" Tambahnya.

"Tapi kira kira anaknya cantik nggak yah?" Tanya Jimin pada Jungkook.

"Kayanya nggak deh, Di liat dari bentuk bapaknya aja begitu gimana lagi anaknya." Jawab Jungkook tanpa beban.

Jimin cuman bisa geleng-geleng ketika mendengar jawaban maknae mereka, Memang dari dulu Jungkook memiliki mulut yang tajam bahkan anak kecilpun dia aja adu bacot juga, Makanya banyak cewek yang nggak tahan sama dia, Gara gara di ajak debat mulu.

Kedua manusia itu tidak berhenti berhenti ngobrol dan dengan santainya mengacuhkan omongan guru pembimbing mereka, Karna tak ada satu orangpun yang berani menegur mereka.

Sementara Tae?
Dia seperti berada di dimensi lain. Taehyung benar benar tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Semenjak membiarkan Saerin kembali ke teman temannya dia benar benar tak melihat Saerin lagi, Dia sempat menghampiri tenda Saerin namun tak menemukan siapa siapa di dalamnya bahkan kedua cewek yang selalu bersama Saerinpun tidak ada.

Hutan. Tempat ini membuat kecemasan Taehyung meningkat, Apa lagi gadisnya juga berada di sini sekarang, Jadi dia agak sedikit was was.

Sejujurnya semenjak kejadian itu hutan menjadi tempat yang di hindarinya, Bahkan ketika acara camp tahun lalu dia memilih untuk tidak ikut, Dia tidak mau jika kejadian masa lalunya terjadi lagi.

Taehyung langsung meninggalkan teman temannya ketika guru pembimbing menyelesaikan ceramahnya. Akhirnya!

Ia menghampiri kedua teman Saerin yang baru saja ingin kembali ke tenda mereka. Tidak ada Saerin bersama mereka.

"Saerin mana."

Mirae tergelonjak kaget mendengar suara tiba tiba itu. suara serak itu terdengar santai namun entah kenapa membuatnya merinding.

"Kak tae?" Yoojin angkat bicara.

"Saerin mana."

Dingin. Mirae seperti merasakan hembusan angin.

"Aaaa ituu.. Saerin nggak bareng kita kak."

"Kemana?"

Busetdah ni orang ikhlas nggak sih mau nanya.

"Tadi dia bilang mau keliling keliling camp kak tapi nggak balik balik."

"Tadi kita udah cari kemana mana tapi nggak ketemu, Ini kita mau nyari dia lagi." tambah Yoojin.