TMPS 13

6.2K 462 20
                                    

HAPPY READING💜

Siapa sih tuh cewek sok kecantikan banget.

Dih kegatelan banget sih.

Berani banget dia deketin Tae gue.

Oke dia sudah tidak tahan lagi, Apa mereka semua buta?! disini dialah korbannya kenapa malah dia yang di salahkan.

Saerin hanya bisa menunduk ketika Tae menyeretnya tadi. Setelah meninggalkan kedua temannya itu Tae benar benar tak melepaskan genggaman mereka.

Tak sedikit siswi yang mencibir Saerin Karna berpikir, berani berani sekali dia menyentuh pangeran mereka! dan tak sedikit juga yang mlototin dia!

Poor Saerin.

"Kaak udah kek lepasin, Aku malu tauu diliatin." Lirihnya memohon.

"Malu?!, Lo pikir Lo lagi jalan sama siapa?"

"Ishhh, Lagian mau ngapain ke tenda kak Tae sih, Aku tuh mau tidur di tenda aku."

"Lo bisa tidur di tenda gue, Bareng gue."

Tidur di tenda dia? Tenda cowok?
Bareng dia?!

"Hha!, Gila kali aku tidur di tenda kak Tae ogah, Udah kak lepas!" Dia menarik paksa tangannya agar lepas, Namun itu tidak bekerja sama sekali.

"Diem atau gue cium?"

"Nggak mau kak lepas!, Lepas gak!"

"Saerin diem!"

"Lepasinnn!!"

Cup.

Ya Tuhan dia harap dia bisa menghilang sekarang.

Hmphh... Saerin memukul mukul dada Tae bermaksud agar dia mau melepaskan ciuman itu.

3 detik.. 5 detik.. 10 detik..

Saerin buru buru mengambil oksigen ketika Tae melepaskan ciumannya, Wajah Saerin memerah ketika menyadari bahwa banyak sekali yang melihat mereka berdua

Banyak anak anak cowok yang bertepuk tangan sambil bersiul siul nggak jelas sementara para cewek memasang wajah menyeramkan.

Oh bagus, Sekarang mau dia taro mana muka dia.

Aish gimana lah nih mampus lah gue di cap sebagai anak baru cari perhatian.

Rasanya ingin sekali Saerin memukul Taehyung lalu pergi dari kerumunan orang orang yang mengelilingi mereka.

Baru saja ia ingin melancarkan keinginannya tangannya sudah keburu di tarik lagi oleh malaikat maut yang sialnya tampan ini.

"Ini baru hukuman kecil dear, tunggu aja nanti." Ucap Tae sambil tersenyum manis ke arah Saerin.

Sekujur tubuh Saerin merinding mendengar suara lembut Tae entah kenapa terdengar mengerikan di kupingnya.

💜💜💜

"Sekarang Lo pilih, Mau tidur di tenda bareng gue atau Lo cium gue aja sekarang."

Saerin membelalakkan matanya. "Hah ogah aku nggak mau dua duanya" Jawabnya ogah.

Tae mengatakan itu sambil menaik turunkan alisnya, Benar benar menyebalkan!

"Terserah Lo sih kalo Lo nggak mau milih biar gue aja yang milihin, Gimana kalo kita lakuin aja pilihan pertama abis itu yang kedua." Ujarnya sambil tersenyum menyebalkan.

" Ujarnya sambil tersenyum menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Most Possessive Senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang