TMPS 15

6.1K 460 57
                                    

HAPPY READING💜

Bonus.

Bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Nyutt.

Ughh apaan nih kok empuk?

Tangannya terangkat dan kembali mencubit benda kenyal di hadapannya. Nggak mungkin ini dada Yoojin, punya dia kan nggak sekecil ini.

Masih tidak mau membuka matanya untuk sekedar melihat benda apa yang ia sentuh Saerin memilih untuk mencubit benda itu lagi agak kuat.

"Ughh.."

Dengan mata yang masih tertutup Saerin mengerutkan keningnya. Ini apaan sih?!

Dengan berat hati saerin membuka matanya, Mengurungkan niatnya untuk melanjutkan tidurnya.

"Aaaamphh..." dengan cepat dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya agar tidak membangunkan manusia yang berada di depannya.

"Buset sejak kapan ada kak Tae di sini." Gumamnya sangat pelan. "jadi yang gue pegang tadi itu pipinya?!" Lanjutnya masih dengan suara pelan.

Tanpa Saerin sadari manusia yang dia maksud tersenyum kecil.

Saerin melirik wajah teduh Tae, Memastikan bahwa dia belum bangun.

Dia bernapas lega ketika tau bahwa Taehyung terlihat tertidur pulas.

Perasaan gue semalem udah kabur deh dari tempat ini kok bisa di sini lagi.

Dengan gerakan hati hati saerin turun dari tempat tidur taehyung, Bahaya jika dia harus berhadapan dengannya setelah dia menendang... anunya. DIA TIDAK MAU DI HUKUM!.

"Waaaa!!"

Baru aja kaki kirinya nyentuh bumi tiba tiba tangannya di tarik kebelakang membuatnya jatuh di atas dada Tae.

"Mau ke mana?" Tanya Tae dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Mau kabur lagi?, Kali ini nggak akan gue biarin."

Dengan cepat Saerin beranjak dari dadanya tapi Taehyung langsung menahan pinggulnya membuatnya jatuh lagi ke dadanya.

"Kaaak lepasin!" ujar Saerin geram.

"Mau ngapain?"

"Pakek nanya! yah balik lah ke tenda aku, Kak Tae gila yah kalo misalnya kita ketauan tidur bareng gimana?!"

Taehyung memejamkan matanya lalu tersenyum. 'tidur bareng' dia suka itu.

"Gak boleh, Lo di sini temenin gue tidur lagi." Ujarnya masih dengan mata tertutup

Saerin memejamkan matanya geram, Menahan dirinya untuk mengabsen keluarga kebun binatang.

"Lepasin gak!!"

The Most Possessive Senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang