Uluran tangan Jisoo masih dianggurkan gadis yang masih berdiri selama 15 menit usai mengatakan kalimat perkenalan.
"Hei..." Tegur Jisoo sambil memiringkan kepalanya dengan muka yang heran.
"Ah, sorry. My name is Krystal Jung." Jawab gadis tersebut akhirnya dengan membalas uluran tangan Jisoo dengan senyum manis.
"Hmm, beautiful name. My name is Kim Jisoo."
"Kamu orang Korea?" Tanya Krystal setelah mengetahui nama gadis aneh didepannya ini.
"Yaps, kok tau? Ah jangan ngegombal, kita baru kenal. Aku jadi malu. Hehe." Balas Jisoo slengekan.
"Ya iyalah tau, nama kamu! Btw, nama Koreaku Jung Soojung. Jadi, terserah mau manggil apa." Ucap Krystal kesal.
"Iya iya, galak ya. Cuma berjanda eh bercanda. Ya udah, duduk. Ga cape berdiri terus?"
Karakternya 11 12 kaya Jennie, reinkarnasinya nih jangan jangan. Batin Jisoo menerawang.
I think it would be fun to be friend.
🌹🌹🌹
Keesokan paginya seperti biasa, Jennie yang sudah siap untuk berangkat ke sekolah tengah menunggu kekasihnya untuk menjemputnya. Namun, ia merasa ada yang aneh dari Lisa nya sepulang dari rumahnya semalam.
Kenapa? Lantaran Lisa tak mengiriminya pesan ketika dirinya sudah sampai dirumah.
What's wrong?
Tak ingin menunggu lama, Jennie akhirnya memutuskan untuk menghubungi kekasihnya.
Tuuuut....
"Ha...." Sahutan Jennie terhenti saat ia mendengar bukanlah Lisa yang mengangkat telponnya, melainkan operator.
"Nomor yang anda hubungi, sedang diluar jangkauan. Silahkan...." Kening Jennie mengekerut, tak biasanya Lisa seperti ini.
What....
Seriously, Manoban?!Merasa terabaikan, Jennie memutuskan untuk langsung berangkat ke sekolah dan menemui kekasih kurang ajarnya itu.
"Guys, come on! Let's go! We will late." Teriak Jennie usai mengenakan sepatunya.
"YESSS, MA'AM."
🌹🌹🌹
Sesampainya disekolah, emosi Jennie seketika memuncak lantaran melihat mobil Lisa yang sudah terparkir rapi dihalaman sekolah. Tak ingin gegabah, ia pun mencoba untuk memastikan dengan kembali menelpon nomor ponsel kekasihnya.
"Nomor yang anda tuju sedang tidak...."
Shit! Geram Jennie meremas ponsel genggamnya.
Ia pun langsung bergegas mencari keberadaan Lisa.
"Jen, mau kemana?" Tanya Irene yang melihat perubahan sikap Jennie yang begitu kentara.
"I'm looking for Manoban! Where is she?! Ck."
Melihat keanehan sikap Jennie, Irene bisa memastikan jika Lisa memang tengah memelihara rasa kesalnya pasca peristiwa tak terduga antara pertemuannya dengan Jisoo dirumah Jennie. Yang notabenenya, Jisoo adalah seorang murid baru.
Hhh, God what should I do? Batin Irene.
"Ya udah, kita ke kelas duluan aja. Jennie pasti tau kita ada dimana setelah menaruh tas di kelas." Ajak Irene pada teman-temannya.
Baru melangkahkan kakinya, ponsel Irene bergetar pendek menandakan adanya pesan masuk. Saat Irene melirik siapa nama yang mengiriminya ponsel, ia terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [JENLISA x JENSOO]
FanfictionGimana jadinya kalau seorang bad girl, trouble maker, tukang bully, bossy girl disebuah sekolah elit pacaran dengan seorang ketua osis dan memiliki lika-liku kisah cinta yang rumit?