Setibanya Yoona dan Sehun di Rumah Sakit, mereka pun langsung bergegas masuk. Karena, Tiffany dokter sekaligus teman yang menangani Yoona sudah menunggu.
BUGH!
Yoona terdorong ke belakang untung saja tidak sampai jatuh "Kamu nggak apa-apa, Na?" Tanya Sehun khawatir
"Maaf Mbak Mas, saya gak sengaja." Ujar lelaki yang menabrak Yoona tadi
Sehun menoleh kearah lelaki itu dan "Oh pantesan." Yoona pun ikut menoleh
"Yoona Sehun? Sorry gue bener-bener gak sengaja."
"Iya nggak apa-apa, Gum." Ujar Yoona
"Masih inget sama gue ternyata?"
"Bogum. Anak kedokteran, idola banyak mahasiswi pada saat itu." Jelas Yoona sambil tersenyum
Bogum terlihat malu "Jadi keinget masa-masa kuliah." Bogum tertawa
Sehun berdeham "By the way. Emang ini lagi ada acara reuni akbar ya? Seru banget kayaknya." Sehun menatap Bogum tidak suka
"Eh sorry-sorry, Bro. Kalo gitu gue duluan deh ya. Duluan, Na." Bogum pamit dan tidak lupa tersenyum tentunya hanya kepada Yoona
"Cih. Dasar dokter gadung!" Sehun mendecih tak suka
"Ssst Mas! Jangan kayak gitu ah."
Sehun menatap Yoona datar "Jangan sampe aja kamu jatuh cinta lagi sama dia." Sehun berlalu meninggalkan Yoona sendirian
Yoona tersenyum "Ih kok cemburunya lucu?" Yoona pun menyusul Sehun yang terlebih dahulu meninggalkannya
Sehun dan Yoona memasuki sebuah ruangan, Tiffany wanita itu memperlihatkan eye smile nya. "Hei Na! Sehun?" Tanya Tiffany
"Halo Tiff! Long time no see," Ujar Sehun
Tiffany tersenyum "Yuk? Periksa sekarang?" Ajak Tiffany
Yoona mengangguk dengan segera ia merebahkan dirinya "Tiff? Jenis kelamin anak gue udah bisa diliat belom sih?" Tanya Sehun dengan tiba-tiba
Tiffany yang masih memeriksa Yoona pun menjawab "Hm usia kandungan Yoona saat ini udah masuk ke dua bulan ya? Kita tunggu sampe empat atau lima bulan lah ya." Jawab Tiffany
Yoona kembali lagi ke tempat duduk disebelah Sehun, Tiffany pun mulai menjelaskan "Lo nafsu makan menambah, Na? Atau biasa aja?" Tanya Tiffany
"Menambah sih. Sekarang suka ngemil juga, padahal dari pertama gue hamil anak-anak gue yang lain. Nafsu makan gue biasa aja."
"Keliatan sih. Tapi nggak apa-apa itu gak masalah kok jangan keseringan makan Mie juga. Gak baik, sesekali dua kali boleh lah ya."
"Makan yang pedes-pedes tapi nggak apa kan ya?"
Tiffany menggeleng "Nggak apa-apa. Gue juga waktu hamil ngemilnya maunya makan cabe mulu." Yoona tertawa
"Yaudah, Na. Kontrol hari ini segitu aja dulu, kalo ada apa-apa cepet kabarin. As always." Ujar Tiffany
Sehun dan Yoona mengangguk "Yaudah kalo gitu kita balik dulu." Ujar Sehun
"Thank you ya bebe! Kapan-kapan main kerumah, jangan ngerem aja di rumah sakit." Ucap Yoona
Tiffany tertawa "Ntar gue main sama suami dan anak-anak gue. Piknik sekalian deh di rumah kalian." Sehun dan Yoona tertawa
"Yaudah kita pamit pulang dulu ya." Tiffany mengangguk
Di dalam mobil Yoona dan Sehun sama-sama terdiam. Yoona tersenyum "Cie masih ngambek nih Daddy?" Yoona menunjuk-nunjuk lengan Sehun
Sehun masih terdiam "Ih dedek! Daddy nya cemburu tuh." Ujar Yoona sambil mengusap perutnya yang sedikit buncit
"Daddy! Daddy! Jangan diemin Mommy! Nanti Mommy sedih." Ujar Yoona sambil menirukan suara anak kecil.
Sehun tersenyum kecil "Enggak sayang. Daddy minta maaf ya." Ujar Sehun sambil mengelus perut Yoona
Yoona tersenyum "Mas? I love you."
"Love you more, sayang." Sehun mencium puncak kepala Yoona
"Eh tapi kamu bener-bener gak flashback karna ketemu sama Bogum, kan?" Tanya Sehun curiga
Yoona mengerucutkan bibirnya "Ya enggak dong, Mas. Yang bener aja, aku udah punya kamu dan anak-anak. Lagian itu cuma masa lalu gak ada gunanya." Ujar Yoona
"Aku cemburu."
"I know and that's cute."
Sehun memutar bola matanya malas "Kamu sama Bogum pasangan fenomenal saat kuliah. Dan aku apa?"
"Kamu juga pasangan terfenomenal sama Hayoung!" Kali ini Yoona yang cemburu
"Cie cemburu cie cie." Sehun tersenyum evil
"Ledekin aja terus. Pulang-pulang kamu tinggal aja di rumah Hayoung!" Yoona mengalihkan wajahnya kesamping
Sehun terdiam "Maaf sayang. Aku gak bermaksud. Yaudah yaudah kita lupain masa lalu kan kayak yang seperti kamu bilang, gak ada gunanya juga." Ujar Sehun coba menenangkan Yoona
"Beliin Ayam geprek dua bungkus buat aku semuanya. Kamu gak usah ikut makan!" Sehun tertawa
"Iya iya yaudah nanti di rumah aku pesen lewat okay-food ya?" Yoona menggeleng
"Kita makan di tempatnya! Cepetan!"
"Iya udah sayang. Yuk yuk kita berangkat. Jangan ngambek lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] keluarga absurd | yoona sehun.
Fanfiction[COMPLETED] "Mommy Daddy! Adek mau nikah muda, boleh ya?" - Alexander Guanlin Saputra Wijaya •started; 07/11/18