Jaehyun, Jennie dan Seulgi dari subuh tadi sudah siap untuk pergi nanti dengan teman-teman dan kekasih masing-masing. By the way, Jennie memang menginap dan tidur bersama Seulgi untuk beberapa hari kedepan.
"Kak, lo udah hubungin Bang Tiwai?" Tanya Jaehyun
Seulgi mengangguk "Udah kok, palingan bentar lagi sampe."
"Babe, nanti aku duduknya bareng Kak Seul ya?" Jaehyun menggeleng tidak suka "Jangan dong, Babe! Aku kan maunya berduaan sama kamu." Seulgi tertawa
"Yaelah, pacar sendiri mau duduk sama Kakak nya aja dilarang. Lagian kenapa sih? Kita kan lagi mau edisi curcol." Sahut Seulgi
Jennie mengangguk "Iya, Babe. Aku sama Kak Seul mau cerita-cerita. Jadi kamu diem aja, gak usah protes." Jaehyun akhirnya mengangguk setuju walaupun tidak rela, hm.
Sehun dan Yoona. Baru saja turun, Guanlin dan Mark masih tertidur pulas.
"Abang, Kak Jen sama Kakak berangkatnya nggak kepagian apa?"
"Berangkat pagi biar nggak kena macet, Mom. Biarin nggak kena buka tutup jalur juga." Yoona mengangguk setuju
Yoona berjalan kearah dapur untuk menyiapkan sarapan "Mas! Mau kopi atau teh?" Tanya Yoona sedikit teriak kepada Sehun yang sedang duduk diruang tamu.
"Teh aja sayang." Balas Sehun
Yoona dengan sigap segera menyiapkan sarapan.
Sambil menunggu, Sehun asik mengobrol dengan kedua anaknya dan calon mantunya. "Bang, Daddy minta jangan kebut-kebutan bawa mobilnya." Jaehyun mengangguk patuh "Iya, Dad. Siap laksanakan!"
Seulgi tiba-tiba pindah duduk disebelah Sehun yang tadinya duduk disebelah Jennie dengan menggelayut manja "Dad, Kakak minta uang jajan lebih dong. Boleh ya? Pleaseeeeee." Pinta Seulgi sambil memelas
Sehun menggelengkan kepalanya heran "Tau Daddy, kalo gini pasti ada aja maunya. Sebelas dua belas kamu kayak, Mommy." Seulgi menyengir lucu
"Apanya yang sebelas dua belas kayak aku, Mas?" Muncul Yoona dari arah dapur
"Itu Seulgi kalo ada maunya pasti gelendotan kayak kamu."
"Ih aku kan emang anak Mommy. Ya kan mom?" Yoona tertawa pelan sambil mengangguk
"Dad! Tapi, nanti tambahin ya uang jajannya?" Tanya Seulgi lagi
Sehun mengangguk "Iya nanti Daddy transfer."
Seulgi girang "Yes! Thankyou, Dad" Cium Seulgi dipipi Sehun
Jennie tertawa melihat tingkah Seulgi. Jaehyun tersenyum miring "Abang juga ya, Dad. Uang Abang tinggal dikit nggak cukup kalo buat jajan nanti." Sehun mengangguk lagi sebagai jawaban
"Thanks, Dad!"
"Kak Jen, sekalian Daddy transfer nanti lewat Abang ya. Buat jajan kamu juga itu." Jennie mengangguk tersenyum senang "Thank you, Daddy."
"Yaudah yuk sarapan dulu. Ayo Mas keruang makan." Ajak Yoona sambil menggandeng Sehun
"Huuuu! Daddy sama Mommy keruang makan aja pake pegangan tangan segala. Bikin melted ah," Rajuk Seulgi melihat kedua orangtuanya begitu mesra
Yoona dan Sehun hanya membalas dengan kekehan kecil.
Yoona dan Sehun serta kedua anaknya dan Jennie sedang menikmati sarapan pagi mereka. Selang waktu dua puluh menit, mereka telah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] keluarga absurd | yoona sehun.
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "Mommy Daddy! Adek mau nikah muda, boleh ya?" - Alexander Guanlin Saputra Wijaya •started; 07/11/18