[✔️] keluarga absurd | yoona sehun.

20. Flashback On-Off

Flashback On

"Gila, sumpah. Itu cowok tega banget masa udah ngehamilin ceweknya kabur gitu aja." Celetuk Seulgi

Mark menguap "Alah ending-nya juga paling bersatu, Kak. Udah ketebak itu,"

Guanlin mengangguk setuju "Iya bener banget sinet kita mah gampang ketebak tapi gak kelar-kelar pembahasannya."

"Lagian demen banget lo cerita beginian, gue aja sampe bosen liatnya." Celetuk Jaehyun

"Ya buat hiburan semata aja sih, rewel amat lo pada."

Jennie menggelengkan kepalanya "Gak kebayang kalo ada salah satu diantara kita ada yang ngalamin kayak gitu,"

"Jangan sampe, bisa-bisa langsung dicoret dari KK gue." Sahut Taeyong

"Eh gue kepikiran sesuatu,"

"Apaan?"

"Jae sama Jennie, coba kalian berdua praktekin adegan yang tadi dong." Suruh Seulgi

"Hah? Gimana, Kak?" Tanya Jennie kurang mengerti

"Iya maksud gue kalian berdua praktekin adegan tadi."

Akhirnya, Jaehyun dan Jennie pun mempraktekan adegan yang mereka tonton tadi.

"Good! Ngakak sih kalian cocok jadi pemain sinet."

"Bang Jae, bisa-bisaan juga ngambil kesempatan dalam kesempitan. Peluk-peluk Kak Nini," Celetuk Guanlin

"Prank Daddy and Mommy, yuk?" Seru Seulgi

"Seriously, Kak? Are you sure about this?" Tanya Mark

Seulgi mengangguk "Kenapa gak yakin? Kali-kali kita kerjain. Pasti seru,"

Jaehyun mengangguk "Ah iya, kapan lagi kita kerjain mereka?"

Guanlin menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Gue ragu, gue takut kita kena karma."

"Yeah, i agree with you. Takut kualat, Kak."

"Yaudah kalian berdua diem aja, terima jadi."

Taeyong berdeham pelan "Kamu yakin, yang?"

"Iya Kak, lo yakin? Gue sedikit khawatir," Sahut Jennie

Seulgi menggeleng pelan "Udah tenang aja, sans."

Setelahnya Seulgi menyuruh Jaehyun untuk menelfon orangtua mereka. Setelah mendapatkan jawaban, wajah Jaehyun berubah seketika menjadi pucat.

Mark menggoyangkan bahu Jaehyun "Are you okay, Bang?"

Jaehyun menggeleng "Gawat."

"Kenapa?" Tanya Taeyong penasaran

Jaehyun masih diam "Bang! Jangan diem aja dong," Guanlin mulai geram

"Daddy bilang mereka mau balik sekarang," Jaehyun menatap Seulgi ketakutan

"Kan! Apa gue bilang, Kak." Mark mengacak-ngacak rambutnya asal

Seulgi mulai panik "Eh udah-udah tenang, kita siap-siapin aja. Kalo Dad sama Mom, udah dateng. Langsung bilang kalo ini prank, Don't be panic."

"Kak, gue takut dibogem sama Daddy. Serius, demi apapun." Jaehyun meremas tangannya ketakutan

"Sama Kak, gue juga takut kena omelan. Terlebih Jaehyun," Jennie mulai gusar