makan

112 41 0
                                    

Tok Tok Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok Tok Tok

“Yuta, ini gue.”

Yuta membuka pintu kamarnya, melihat gadis yang baru saja ia kenal mungkin 15 menit yang lalu sedang berdiri membawa nampan berisi satu piring.

“Boleh masuk ga nih?”

“Masuk aja.” Yuta mempersilahkan Diba masuk. “Sorry kalo rada berantakan.”

Diba berdecak. Berantakan sih iya, tapi berantakan itu dikarenakan kanvas dengan gambaran yang indah. Jadi mau dibilang berantakan pun ngga, tapi tetap berantakan.

Nampan yang dibawanya ia simpan di meja. “Nih makan.”

Yuta mengangguk. Menghampiri dimana Diba menaruh makanannya.

“Makasih.”

Diba tersenyum. Lucu aja ngeliat lelaki jutek ini berbicara.

“Umur lo berapa by the way?” Tanya Diba.

“Tujuh belas.” ucapnya.

“Seumuran dong?” Yuta mengangguk.

“Tadi pas gue ngambil makanan lucu banget liat anak kecil ngantri. Kek mereka excited banget buat makan. Tapi kakaknya malah males malesan buat makan.” ujar Diba, menyindir.

“Terus?”

“YA MAKAN BARENG BARENG DONG DISANA! Seru tau, cobain deh. Ketemu anak anak spesial yang lucuuu banget.”

Yuta terdiam.

“Lo punya tem—”

Dring... Dring...

Itu suara handphone Diba. Tertera nama Jenna di layarnya.

Diba mengangkat teleponnya, langsung disuguhi teriakan Jenna yang— ah, biasalah.

CEPET SINI KEDEPAN, PACAR LO NUNGGUIN!”

“Ngaco lo, Jen. Kan gue gapunya pacar.”

“JAEHYUN GILA, TETEEMAN LO!”

“Teteeman apaan dih.”

“YAUDAH BOMAT. KESINI DULU NI NYARIIN LO KATANYA PENTING.”

tuutt...

“Eh, yut. Gue keluar dulu ya.”

Diba segera pergi. Lagi lagi Yuta ditinggalkan. Jika tadi Diba meninggalkannya untuk dirinya, kali ini Diba meninggalkannya untuk lelaki lain.

Salah jika Yuta berharap Diba tetap disini menemaninya?

Salah jika Yuta berharap Diba tetap disini menemaninya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PerfectusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang