Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Netra Diba mencari cari dimana letak sahabatnya itu. Heran banget, biasanya Jaehyun ga pernah tiba tiba datengin dirinya kaya gini.
“Woi!” teriak Diba setelah menemukan letak Jaehyun berada.
Jaehyun sedang duduk di motornya dengan tangan yang sibuk memainkan handphone.
Lelaki itu menoleh, lalu tersenyum. Funfact, sebenarnya Jaehyun itu tidak murah senyum, malah jarang sekali senyum. Tapi akhir-akhir ini mungkin mood nya sedang bagus, atau mungkin sedang jatuh cinta jadi senyam senyum mulu.
“Oi!” saut Jaehyun.
Diba berjalan mendekat. Keningnya berkerut. “Ngapain si lo kesini?”
Jaehyun meringis. “Lo ga kangen gitu sama gue?”
Mendengar itu, Diba tertawa keras. Apa? kangen? padahal kemarin sore baru ketemu.
“Gajelas lo, baru kemarin kita ketemu.”
“Yaudah kalo gitu, gue yang kangen sama lo.” kata Jaehyun santai.
Diba diam. “Apaan si.”
“Bercanda bercanda.”
“Jadi ngapain lo kesini?”
“Ayo temenin gue ke ultah keponakan.” Lelaki itu sudah bersiap memakai helmnya kembali.
“Ogah, gue masi lama disini. Gaenak kalo pulang duluan.”
“Gue udah izin ke Kun kok, dia izinin.”
Diba refleks memukul bahu Jaehyun. Ni anak bener bener ya. Udah gila.
“Mending lo masuk deh, terus daftar. Siapa tau lo ada gangguan apa gitu yang ga lo tau? Gue jadi takut sumpah.”
Jaehyun tertawa, namun setelah itu langsung mengumpat. “Bengsek!”
“HAHAAHAHA!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
